Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Nikah di Hotel Mewah, Polisi Italia Bantu Warga di Tengah Wabah [Feature dan Foto]

3 April 2020   06:30 Diperbarui: 3 April 2020   06:55 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polwan rupawan menyita masker yang ditimbun oleh warga tak berperikemanusiaan

Belum lama ini di tengah wabah korona, seorang kapolsek di Indonesia justru menikah di hotel mewah. Yang membuat kita prihatin, tindakan ini melanggar Maklumat Kapolri Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona.

Resepsi pernikahan di sebuah hotel di kawasan Senayan itu dihadiri banyak tamu undangan, termasuk dari kalangan anggota Polri. Juga sejumlah pesohor ikut menghadiri acara yang nekat digelar di tengah risiko korona. Maklum saja, sang pengantin wanita adalah seorang selebgram.

Sang kapolsek akhirnya dicopot dari jabatannya. Suatu konsekuensi logis yang kiranya patut diterima siapa pun yang melanggar perintah atasan.

Lebih dari itu, tindakan nekat nikah di hotel mewah ini sebenarnya hanya tindakan oknum saja. Jauh lebih banyak anggota kepolisian kita yang mengabdikan diri dengan tulus demi melayani warga.

Juga di tengah wabah korona, anggota Polri terus bekerja. Menjaga keamanan sekaligus memastikan berjalannya penanganan wabah korona di lapangan.

Polisi Italia Giat Bantu Warga

Akun Twitter resmi Carabinieri Italia membagikan kisah kiprah anggota kepolisian Italia di tengah wabah korona. Kita tahu, Italia adalah salah satu negara Eropa yang harus mengalami dahsyatnya dampak korona. Sudah ada 110 ribu lebih kasus positif korona dan 13 ribu korban jiwa akibat pandemi ini di Italia sampai 2 April 2020.

Salah satu alasan mengapa banyak jatuh korban meninggal akibat korona di Italia adalah karena populasi Italia yang didominasi kaum lanjut usia. Mayoritas korban meninggal adalah mereka yang memang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat sakit sebelumnya.

Banyak kaum lansia di Negeri Pizza ini kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat karantina nasional. Mereka tak dapat leluasa menarik uang di bank dan kantor pos. Mereka tak lagi bisa berbelanja seperti biasa.

Menariknya, warga yang memerlukan bantuan untuk keperluan sehari-hari yang vital bisa menelepon nomor kantor polisi terdekat. Dengan senang hati, anggota kepolisian akan mengusahakan bantuan.

Sangat sering, anggota kepolisian sendiri yang datang ke rumah warga yang memerlukan pertolongan. Polisi Italia sigap membawa bantuan makanan, obat-obatan, dan alat kesehatan.

Beberapa foto berikut ini melukiskan kiprah carabinieri atau polisi Italia dalam membantu warga di tengah wabah:

Polisi menghimpun bantuan pangan dan siap mendistribusikannya.
Polisi menghimpun bantuan pangan dan siap mendistribusikannya.

Polisi sedang mengantar aneka bantuan, terutama untuk kaum lansia.
Polisi sedang mengantar aneka bantuan, terutama untuk kaum lansia.

Polwan rupawan menyita masker yang ditimbun oleh warga tak berperikemanusiaan
Polwan rupawan menyita masker yang ditimbun oleh warga tak berperikemanusiaan

Pendekatan polisi yang humanis ini mendapat banyak sekali pujian dari warga. Anak-anak dengan tulus mengucapkan terima kasih pada carabinieri dengan membuat gambar, puisi, dan karya seni. 

Berikut ini beberapa dokumentasi karya anak-anak yang mengapresiasi polisi Italia.

Anak-anak polisi membawa poster bertuliskan
Anak-anak polisi membawa poster bertuliskan "Papa kami tidak boleh, tapi kami #dirumahsaja"

Polwan dan polpri membawa poster karya anak dengan tulisan
Polwan dan polpri membawa poster karya anak dengan tulisan "Semua akan baik-baik saja".
"Terima kasih". Gambar karya anak yang secara rinci menyebut nama-nama polisi dan dokter.

Iklan layanan masyarakat: Polisi sahabat anak-anak.
Iklan layanan masyarakat: Polisi sahabat anak-anak.

Pendekatan penuh cinta ala polisi Italia dan Eropa pada umumnya penting kita ambil hikmahnya. Sejak dini anak-anak dididik untuk memandang polisi sebagai profesi mulia sebagai penolong warga. Polisi juga bertugas dengan kedisiplinan dan dengan hati. Di tengah wabah, para polisi sepantasnya memang jadi malaikat penolong warga.

Sangat absurd bahwa di tengah wabah, ada oknum polisi yang justru nikah di hotel mewah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun