Pujangga Shakespeare pernah menulis, apakah arti sebuah nama. Nama sebuah artikel adalah judul artikel itu. Judul adalah bagian pertama yang dibaca orang. Judul yang menarik itu penting, bro dan sis!
Nah, bagaimana memberi judul artikel blog dengan baik, bahkan sampai-sampai ditiru media ternama? Hmm, sekadar cerita saja. Baru-baru ini artikel blog Kompasiana saya berjudul 3 WNI Positif Corona dan Gugurnya Mitos Orang Indonesia Kebal Corona sempat jadi tren dan sedikit viral. Terima kasih mimin dan rekan penulis di Kompasiana.
Rupanya judul artikel yang saya buat itu ditiru dan diubah sedikit tapi tetap mirip oleh sejumlah media dan blog.
Berikut ini 5 tips atau cara memberi judul artikel blog yang online-online dengan baik agar makin ciamik.Â
1. Memuat Kata-kata Kunci Pencarian Populer
Blog itu media online (daring). Jadi jika ingin buat judul artikel blog yang menarik dan ciamik, ya perhatikan cara kerja mesin pencari (browser) dan perilaku netizen (warganet).
Ketika mencari artikel, kita mengetik kata-kata kunci pencarian (keywords). Misalnya, "WNI positif corona" dan "Indonesia Bebas Corona". Nah, judul artikel online yang baik memuat kata-kata kunci pencarian yang populer dan sering dicari netizen budiman.
Cara mengeceknya mudah. Coba saja cari, misalnya di Google Trends (klik saja), lalu pilih Indonesia atau provinsi tertentu. Kita bisa tahu kata kunci pencarian apa yang sedang tren atau viral.Â
Istilah teknisnya, membuat judul yang ramah Search Engine Optimization (SEO). Soal ini sila baca artikel yang sudah banyak ditulis para dewa SEO.Â
2. Menantang Pembaca
Judul yang baik bisa jadi judul yang menantang pembaca. Menantang kelahi? Bukan. Menantang untuk membaca isi artikel. Tantangan lewat judul ini bisa dibuat dengan aneka cara:
- Judul berupa pertanyaan: Sudah Tahu Kebiasaan Aneh Mimin Kompasiana?
- Judul memuat kontroversi yang sedang aktual: Menyoal Kontroversi Orang Cantik Sebaiknya Nikahi Orang Jelek.
- Judul memuat hal yang bikin penasaran: Ternyata Sinetron Azab Disukai karena Ini.