Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diragukan Terawan, Pendapat Ahli Harvard Terbukti dengan Kasus Positif Corona di Indonesia

9 Maret 2020   18:25 Diperbarui: 13 Maret 2020   23:22 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Marc Lipsitch-pmnewsnigeria.com

Terbaru, juru bicara penanganan covid-19 mengatakan per 9 Maret ini ada 19 pasien corona di Indonesia. 

Seharusnya pemerintah kita memang mendengarkan pendapat para ahli yang bekerja secara ilmiah. Meskipun penelitian itu bersifat prediktif dan statistikal, ambil saja hikmah positifnya. Toh nyatanya Indonesia positif corona. 

Riset ilmiah tentang corona mengajak pemerintah dan warga Indonesia untuk menanggulangi corona secara bijaksana seturut ranah ilmu pengetahuan. 

Tidak perlu merasa kesal karena sejumlah ahli memperingatkan peluang merebaknya corona karena sistem kesehatan kita yang masih dalam perkembangan. 

Para ahli tentu bermaksud baik dengan memberitahu negara-negara riskan corona akan potensi mewabahnya virus baru ini. Semoga pemerintah dan warga Indonesia mau dengan rendah hati memperhatikan pendapat para ahli dalam penanganan corona. 

Salam hormat untuk semua pihak yang bekerja keras menanggulangi meluasnya wabah corona covid-19. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun