Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

3 Rahasia Dominasi Liverpool dan Hikmahnya untuk Timnas Indonesia

8 Maret 2020   17:22 Diperbarui: 10 Maret 2020   16:46 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Liverpool, Sadio Mane, merayakan golnya pada pertandingan melawan Bournemouth di Stadion Anfield, Sabtu (7/3/2020). (Foto: GEOFF CADDICK/AFP)

Salah, Sadio Mane, dan Firmino tadinya cuma pemain biasa jika dibanding Ronaldo atau Messi. Akan tetapi, setelah bergabung dengan Liverpool yang diarsiteki Klopp, tiga pemain semenjana ini menjelma jadi trio penyerang maut. 

Mohamed Salah telah mencetak 70 gol dalam 100 penampilannya di Liga Premier untuk Liverpool, tujuh gol lebih banyak daripada pemain lain dalam 100 pertandingan pertama mereka untuk klub. Salah melewati rekor Fernando Torres yang hanya mampu cetak 63 gol dalam 100 laga.

Contoh pemain semenjana yang dipoles Klopp jadi pemain dengan penampilan menawan adalah Alexander-Arnold. Sang bek kanan ini diberi kebebasan oleh Klopp dalam sistem permainan yang sesuai dengan kemampuannya sebagai bek sekaligus pengumpan yang baik. 

Pada musim 2019-2020 ini, Arnold bermain di semua laga Liga Inggris (29 laga) yang telah dimainkan Liverpool sampai detik ini. Ia membuat catatan mengesankan: 2 gol dan 12 umpan. Lebih baik dari musim lalu saat ia hanya cetak 1 gol dan 12 umpan dalam 29 laga. Tak heran, Arnold dua tahun terakhir ini juga jadi pemain andalan di Timnas Inggris. 

Rahasia kedua dominasi Liverpool musim ini adalah permainan kolektif yang diterapkan Klopp.

3. Semangat Pantang Menyerah

Musim ini Liverpool berkali-kali kebobolan gol lebih dahulu, namun akhirnya bisa mencetak gol balasan bahkan gol kemenangan. Beberapa laga dramatis tersebut antara lain:

  • Liverpool 2-1 Leicester (James Milner mencetak gol penalti menit ke-95)
  • Manchester United 1-1 Liverpool (Gol penyama kedudukan pada menit ke-85 oleh Adam Lallana)
  • Aston Villa 1-2 Liverpool (Andy Robertson mencetak gol penyeimbang pada menit ke-87 sebelum Sadio Mane mencetak gol kemenangan pada menit akhir pertandingan)

Klopp pandai memotivasi para pemain Liverpool, juga saat sedang dalam keadaan tertinggal oleh lawan-lawan mereka. Apa yang dilakukan Klopp ini mengingatkan kita pada sosok Alex Ferguson, manajer hebat Manchester United. 

Saat dilatih Ferguson, MU sering kebobolan dulu sebelum akhirnya menang. Tidak berlebihan jika kini Klopp telah menjelma jadi The New Sir Alex Ferguson dalam hal kemahiran memotivasi tim yang sedang tertinggal.

Rahasia ketiga dominasi The Reds musim ini adalah semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Klopp dan para pemain asuhannya.

Hikmah untuk Timnas Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun