Natanael tidak menduga bahwa "Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi" (Yoh 1:45) ternyata adalah seorang yang berasal dari Nazaret.
Nazaret Si Bunga Galilea
Yesus Jadi Tukang Kayu di Sefforis?
Pada masa Keluarga Kudus hidup, Herodes Antipas, penguasa Galilea (memerintah 4 SM-39 M), sedang giat membangun kota Sefforis (Zippori). Kota bergaya Yunani ini hanya berjarak enam kilometer atau satu jam berjalan kaki dari desa Nazaret.
Herodes Antipas adalah penerus Herodes Agung yang gemar membangun kota dan bangunan megah. Dalam proses pembangunan di suatu tempat, Herodes Antipas biasanya melibatkan tenaga kerja setempat.Â
Nah, ada kemungkinan (setidaknya secara logis), Yusuf dan Yesus bersama rekan-rekan "tekton" (tukang kayu dan bangunan) lain yang hidup di sekitar Sefforis pernah terlibat dalam proyek besar ini.
Nah, karena berkesempatan bekerja di Sefforis yang adalah kota yang dihuni para kaum elit penjajah yang berbahasa Yunani pasaran, Yesus belajar mandiri bahasa Yunani. Kecerdasan-Nya makin terasah dengan bertukar pikiran dengan orang-orang berpendidikan di kota Sefforis.
Teori lain mengatakan, Yesus belajar bahasa Yunani pasaran saat ia mulai mewarta di Kapernaum, kota pelabuhan yang ramai di tepi Danau Galilea. Siapa yang mengajari-Nya bahasa Yunani? Kemungkinan besar, para murid-murid pertama-Nya.Â
Kita tahu, para rasul yang pertama dipanggil Yesus menjadi murid-murid-Nya adalah nelayan. Pada zaman itu, nelayan di tepi Danau Galilea fasih berbahasa Yunani pasaran karena sering berdagang ikan dengan orang-orang asing.