Video kedua menunjukkan kegembiraan seorang pilot yang berhasil menangkap sebuah benda terbang berkecepatan tinggi.Â
Bukan Pesawat Biasa
Lt. Ryan Graves, seorang pilot F / A-18 Super Hornet yang telah bersama Angkatan Laut selama 10 tahun, dan yang melaporkan penampakan pesawat UFO ke Pentagon dan Kongres mengatakan bahwa apa yang ia dan rekan-rekannya lihat bukan pesawat biasa.Â
"Menjaga pesawat terbang di udara membutuhkan energi yang signifikan," urainya. Yang mengagumkan, pesawat aneh yang ia lihat mampu terbang melayang lebih dari 11 jam.
Selain itu, pesawat aneh itu mampu melakukan manuver yang membahayakan pilot manusia. Pesawat itu bisa melesat dengan kecepatan tinggi, lantas berhenti dalam sekejap.Â
Pilot manusia tidak akan mampu bertahan dalam kondisi pengereman mendadak seperti itu. Anehnya lagi, pesawat ganjil yang ia lihat tidak meninggalkan jejak asap seperti layaknya pesawat buatan manusia.
Singkat kata, pesawat aneh itu memiliki teknologi yang tidak berasal dari negara-negara maju di dunia ini. Sangat mustahil pesawat itu dipiloti oleh manusia karena manuvernya yang mustahil dijalankan oleh pilot manusia yang sangat rentan pada G-force.
Penampakan UFO Bukan Hal Baru
Penampakan UFO sejatinya bukan hal baru. Sabtu, 19 Juli 1952, Edward Nugent, seorang pengawas lalu lintas udara di Bandara Nasional Washington melihat tujuh benda di radarnya. Benda-benda itu terletak 15 mil (24 km) selatan-barat daya kota.Â
Tidak ada pesawat yang dikenal berada di daerah tersebut dan objek aneh itu tidak mengikuti jalur penerbangan yang ditetapkan. Atasan Nugent, Harry Barnes, pengawas lalu lintas udara senior di bandara, menyaksikan benda-benda di radar Nugent.Â
Dia kemudian menulis: "Kami segera tahu bahwa ada situasi yang sangat aneh. . . gerakan mereka benar-benar radikal dibandingkan dengan pesawat biasa."