Ada banyak jalan menuju Jogja. Bisa lewat Solo atau lewat rumah calon mertua. Pula dengan mekanisme artikel terbaik bulan ini di Kompasiana.
1. Artikel bisa dari kategori mana pun, tetapi wajarnya di antara artikel HL dan pilihan.Â
2. Artikel terbaik bulan ini sebaiknya adalah yang dinilai berdampak positif secara signifikan bagi pembaca dan membawa kebaruan, misalnya karena mengangkat tema yang amat khas, tokoh/ide yang amat inspiratif, dan mengedepankan humanisme (visi grup Kompas Gramedia setahu saya).
Jumlah tayangan (view) bukan ukuran. Bisa dipertimbangkan pula artikel dengan banyaknya vote dan komentar yang signifikan oleh akun sungguhan (bukan akun buzzer tanpa jejak digital artikel dan aktivitas yang jelas).Â
3. Di tiga hari terakhir bulan berjalan, admin mengusulkan dalam sebuah artikel kurasi 5 nominator artikel terbaik bulan ini. Kompasianer bisa memilih satu di antara lima artikel itu. Teknisnya bagaimana saya juga bingung :)
4. Pemenang bisa mendapatkan tambahan Rewards atau cinderamata atau voucher KKG.Â
Keuntungan
Keuntungan artikel terbaik bulan ini adalah memacu adrenalin warga Kompasiana untuk menghasilkan tulisan bermutu dan menjadikan Kompasiana makin ramai karena warganya meributkan siapa yang layak jadi jawara bulanan.Â
Juga menjadi penghiburan bagi Kompasianer yang sudah lama aktif menulis dan berkomunitas, tapi belum juga jadi nominator dan penerima Kompasiana Award yang cuma setahun sekali itu.Â
Dalam penentuan artikel terbaik, bisa saja admin membentuk tim juri tambahan dari misalnya sepuluh Kompasianer yang biasa aktif menulis, dengan tim baru tiap bulannya (bergantian). Jadi warga K juga ikut berperan dalam penilaian, misalnya dalam pengusulan 5 nominasi artikel terbaik. Risikonya, anggota juri tidak boleh masuk nominasi artikel terbaik bulan itu.Â
Jika artikel terbaik bulanan dirasa terlalu sering dan berat dijalankan, ya bisa dibuat artikel terbaik triwulan, atau tahunan (hiks...lama bener).