Perang selalu adalah kekalahan, baik bagi pemenang maupun pecundang. Nurani manusia sejatinya menolak untuk berperang, kecuali demi membela diri secara wajar.Â
Nurani itulah yang mendorong para prajurit Jerman dan Sekutu yang sedang berseteru untuk berdamai di Hari Natal 1914. Nurani yang sama kiranya dimiliki tiap manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi agen perdamaian.
Memori Gencatan Senjata Natal 1914 mengundang kita untuk kembali ke semangat cinta kasih di tengah konflik dan perselisihan di dalam keluarga, tempat kerja, dan masyarakat.
Selamat jelang Natal 2019 bagi yang merayakannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H