Sinisa Mihajlovic terkenal dengan ketangguhannya sebagai pemain bertahan dan gelandang yang tangguh. Salah satu spesialisasinya adalah mencetak gol dari tendangan bebas.
Pemain Serbia (eks Yugoslavia) ini malang-melintang di klub-klub Yogoslavia dan Italia sebagai pemain berprestasi. Tercatat ia pernah menjadi penggawa Vojvodina, Red Star Beograd, Roma, Sampdoria, Lazio, dan Inter Milan. Total penampilan profesional di klub ialah 426 kali dengan 66 gol. Ia juga pernah membela timnas Yugoslavia (4 kali) dan Serbia (58 kali dengan 9 gol).
Sejak tahun 2006, Sinisa beralih profesi menjadi pelatih. Ia pernah menukangi Inter Milan, Bologna, Catania, Fiorentina, Timnas Serbia, Sampdoria, Milan, Torino, dan hingga kini Bologna.
Akui Sakit Leukemia
Pada 13 Juli 2019, Sinisa membeberkan penyakit yang sedang ia lawan: leukemia. "Setelah mengetahui penyakit itu, aku dua hari menangis. Tapi bukan tangis kesedihan. Aku tahu aku bisa menang melawannya," kata Sinisa.
"Aku akan melakukannya demi istriku, keluargaku, dan orang-orang yang aku cintai. Kanker yang aku derita ternyata jenis kanker yang masih bisa disembuhkan. Aku akan mengalahkannya," kata bintang sepak bola kelahiran 20 Februari 1969 ini.
Simpati dari Aneka Klub, Pemain, dan Suporter
Setelah kabar Sinisa terkena leukemia tersebar, simpat untuk Sinisa membanjir. Tak kurang ada 700 panggilan telepon dan pesan pendek yang Sinisa terima dari aneka klub, pemain, dan suporter sepak bola.
Pemain Torino mewakili dewan dan suporter mengunggah foto "Forza Sinisa" di laman Instagram resmi sebagai dukungan bagi Sinisa.