Pertama-tama, menulis di Kompasiana tidak hanya mengejar materi. Aneka manfaat nulis di Kompasiana akan saya ulik dalam artikel berikutnya. Saya tahu, sejumlah Kompasianer juga kurang sepakat dengan sistem K-Rewards. Saya hormati pandangan beragam para rekan.
Ada banyak pertanyaan soal Kompasiana dan K-Rewards, terutama dari penulis pemula. Antara lain: "Menulis di Kompasiana dapat gaji? Menulis di Kompasiana dibayar berapa? Mengapa artikel saya sudah lebih dari 3.000 views tapi saya tidak mendapat K-Rewards?"
Kita tahu, K-Rewards adalah penghargaan material dari Kompasiana bagi Kompasianer yang dalam satu bulan mendapat sekurangnya 3.000 Unique Views (UV) menurut versi Google Analytics (GA) -bukan views Kompasiana- pada artikel berlabel Pilihan. Apalagi jika artikel jadi Artikel Utama, bakal ada bonusnya. Baca ini.Â
Tiga Cara dapat 3.000 Unique Views dan K-RewardsÂ
1) Cara Biasa: Menulis Rutin
Jika tiap hari kita menulis rutin satu atau dua artikel menarik hingga mendatangkan minimal 150 Unique Views GA (bukan views Kompasiana), ada peluang kita meraih K-Rewards.
Perhatian: views yang tertera pada artikel kita di Kompasiana besar kemungkinan bukan Unique Views GA. Saya sudah mengulas ini secara jos dalam Nulis Belum Dapat K-Rewards? Sila baca, tapi ga jamin benar isinya.Â
Kembali ke laptop. Artinya, jangan merasa puas ketika artikel Anda mendapat seribu views Kompasiana. Jumlah Unique Views besar kemungkinan tak sampai 70 persen views Kompasiana. Ini pengalaman saya. Apalagi artikel dalam jajaran "terpopuler".
Ga percaya ya ga pa pa. Hehe. Target views harian tidak boleh hanya seratus views versi Kompasiana. Harus lebih karena seratus views Kompasiana itu besar kemungkinan bukan Unique Views GA. Informasi resmi dari Google lihat: support.google.com.
Supaya dapat cukup banyak UV, perlu rajin membagikan artikel dan rajin berkunjung ke rekan Kompasianer (sapa, vote, komentar).