Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Tips Membuat Judul Cantik dan Menarik

17 Mei 2019   15:16 Diperbarui: 17 Mei 2019   15:24 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul amat penting dalam setiap tulisan. Berdasar pengalaman dan pengamatan, berikut saya sajikan 7 tips membuat judul cantik dan menarik:

1. Jujur Mewakili Isi, Bukan Click Bait

Saat ini, demi mengejar jumlah tayangan, banyak orang jatuh dalam godaan membuat judul click bait.

Judul click bait adalah umpan agar pembaca mengklik. Biasanya bombastis dan heboh. Setelah diklik dan dibaca, eh isinya nggak nyambung dengan judul. Capek deh...!

Apa bahaya dari judul click bait?

Reputasi kita sebagai penulis hancur. Pembaca akan kapok. Mereka akan meninggalkan komentar buruk jika sempat. Jika tidak, mereka tidak akan mau melihat lagi nama dan tulisan Anda. 

Nah, judul yang menarik dan cantik adalah judul yang mewakili isi tulisan.

Perhatikan baik-baik: mewakili, bukan mengungkap seluruhnya.

Judul yang terlalu mengungkap isi: "Presiden Tertawa Karena Anak Ini Salah Sebut Nama Ikan Tongkol Jadi Jengkol"

Judul yang mewakili isi: "Presiden Tertawa Gara-Gara Siswa Salah Sebut Ikan Ini" atau "Tawa Presiden Pecah Karena Ikan Ini"

Pembaca akan tertarik membaca artikel karena judul artikel belum mengungkap jenis ikan apa yang dimaksud.

2. Memuat Kesamaan Bunyi

Najwa Shihab gemar mengawali program dengan pengantar menawan berupa kalimat mirip puisi atau pantun.

Judul pun akan menarik bila ada kesamaan bunyi.

Saya termasuk sering membuat judul dengan teknik ini:

-Ki Hajar Tak Suka Siswa Belajar di Sekolah Hambar

-Kisah Gentong Air Depan Rumah yang Nyaris Punah

-Bocah Ngapak Ya, Komedi Lokal yang Bikin Terpingkal

Agar dapat menganggit judul cantik menarik, kita perlu memerkaya perbendaharaan kata-kata bahasa Indonesia.

Rajin-rajinlah membaca dan membuka kamus dan tesaurus. Sudah banyak kok tersedia laman daring kamus dan tesaurus bahasa Indonesia.

Judul yang "puitis" terdengar lebih manis.

Iya nggak bro dan sis?

3. Singkat Padat

Judul yang terlalu panjang akan buat pembaca malas membaca tulisan Anda. Judulnya saja sudah satu meter, pasti isinya berkilo-kilo meter.

Nah, sekali lagi, keterampilan kita sebagai penulis diuji dalam membuat judul singkat padat. 

Beberapa kata atau bagian yang bisa dihilangkan agar judul jadi ringkas, misalnya: subjek kalimat yang sudah jelas, kata bersinonim, yang, adalah, itu, ini, dan, serta. Judul juga bisa memangkas imbuhan dan atau akhiran kata kerja: menghilangkan jadi hilangkan, menghibur jadi hibur, dan seterusnya.

Coba tengok judul artikel saya (bukan puisi atau cerpen lho ya):

-Pak Jokowi Lucu

-'Merubah' Itu Salah!

Tertarik tidak membaca isinya? Semoga iya. Singkat padat namun memikat.

4. Memuat Angka Praktis yang Bikin Penasaran

Tren penulisan artikel saat ini, utamanya di media daring, adalah artikel berjudul angka praktis yang bikin pembaca penasaran.

Saya sering sekali memakai teknik ini.

- 5 Cara Menulis di Kompasiana Agar Jadi Artikel Utama

- 3 Cara Menulis Artikel Kompasiana yang Enak Dibaca

- 7 Cara Puasa Plastik Sekali Pakai

- Jakarta Tenggelam, 9 Alasan Palangkaraya Cocok Jadi Ibu Kota

Keuntungan memakai angka praktis ialah juga membantu penulis dalam mengelompokkan ide dalam tulisannya secara teratur.

5. Melibatkan Pembaca

Judul yang baik mampu melibatkan pembaca. Cara melibatkan bisa dengan membuat judul berupa kalimat perintah atau memuat kata "kita". Saya kadang juga memakai teknik ini:

- Valentine Ini, Setop Benci dan Mabuk Gawai

- Yuk Pilih Caleg Eks Koruptor

- Viralkan, 10 Ciri Berita Bohong Alias Hoaks

- Kadar CO2 Naik Tajam, Kita Lakukan 10 Solusi Ini

- Seberapa Baik Kita Perlakukan Karyawan dan Karyawati?

6. Mengajukan Pertanyaan pada Pembaca

Masih terkait poin nomor lima, kita dapat juga melibatkan pembaca dengan membuat judul berupa pertanyaan. Saya cukup rajin memakai cara ini:

- Tiga Menteri Ini Akan Jadi Korban Reshuffle Jokowi?

- Bagaimana Harusnya Sikapi "Surat Suara Dicoblos di Malaysia"?

- Eropa Resmi Larang Plastik Sekali Pakai, Indonesia Kapan?

7. Memuat Emosi yang Mengundang Empati

Dalam artikel blog, kita lebih leluasa memberi judul yang memuat emosi yang mengundang empati pembaca. 

Misalnya beberapa judul tulisan saya:

- Asyik, Lapor Hoaks Cukup Hubungi Nomor Whatsapp Ini - rasa senang

- Miris, Warga Baru yang Beda Agama Ditolak Kampung di Jogja - rasa sedih

- Kapal Selam Rakitan Indonesia Dipuji Korsel, Siap Diresmikan - rasa bangga

Trik lain yang mudahan bisa saya bagikan di lain tulisan adalah membuat judul yang ramah SEO mesin peramban.

Wah, kalau ini saya harus baca-baca lagi karena saya bukan ahlinya.

O ya, jangan lupa mematuhi aturan penulisan baku menurut KBBI dan PUEBI ya. Judul jangan Anda tulis huruf besar semua atau huruf kecil semua. Huruf pertama setiap kata harus menggunakan huruf kapital, kecuali konjungsi atau kata sambung. 

Jika judul Anda banyak salahnya, kasihan editor dan atau admin Kompasiana yang harus membenahinya...

Nah, semoga artikel tips membuat judul menarik dan cantik ini bermanfaat bagi Anda, utamanya penulis pemula.

Ini bukan rumusan pasti. Tiap penulis punya trik-trik khas untuk memikat pembaca. Sila berbagi di kolom komentar.

Salam literasi!

Sebelum Anda kabur, boleh juga kerjakan latihan singkat ini.

Latihan:

Coba buat judul yang lebih menarik daripada judul-judul ini. Terapkan tips-tips yang telah saya bagikan.

1. Menteri Pekerjaan Khusus Dipecat Karena Ia Menerima Suap 5 Milyar Dari Pengusaha Cantik yang Dulu Pacarnya

2. Menulis di Kompasiana Akan Mendatangkan Manfaat Ekonomi, Relasional, dan Intelektual bagi Kita, Para Penulis

3. Kompasiana Diharapkan Lebih Banyak Menyelenggarakan Event dan Lomba serta Menaikkan Jumlah K-Rewards

4. Penulis Kompasiana Bernama Pak Ferguso Sering Dirundung Rekan-Rekan Kompasianer Gegara Hutang Soto

Tuliskan (sebagian) jawabannya di kolom komentar...hehehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun