Akan tetapi, harus dihargai, sudah ada sejumlah proyek kendaraan transportasi massal semacam MRT dan LRT yang (diharapkan) ramah lingkungan. Dengan catatan, pemakai kendaraan pribadi mau beralih memakai transportasi publik dan atau bersepeda dan berjalan kaki.
Jika budaya bertransportasi publik sudah menjamur, barulah kita bisa berpikir mendatangkan teknologi truk listrik cantik seperti Elisa ke Indonesia.
Apalagi, konon, mobil-mobil berplat tertentu, dengan sirene yang meraung sombong meski bodong, bebas melintas di jalur khusus Transjakarta.
Ya...sayangnya itulah wajah negeri berflower yang sebenarnya amat perlu truk listrik cantik seperti Elisa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H