Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Miris, Warga Baru yang Beda Agama Ditolak Kampung di Jogja

2 April 2019   19:08 Diperbarui: 2 April 2019   21:01 2888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga biasa hendaknya mempererat persaudaraan dengan aneka kegiatan bersama yang toleran. Jangan ragu saling kunjung, saling sapa, saling bantu antar pemeluk agama berbeda.

Mari jadikan kampung kita, kantor kita, sekolah kita, tempat usaha kita tempat nyaman bagi siapa pun, tanpa memandang perbedaan agama dan kepercayaan.

Mari gunakan medsos bukan untuk menebar hinaan dan kebencian. 

Salam Bhinneka Tunggal Ika!

Sumber:
https://regional.kompas.com/read/2014/06/02/1516086/JK.Sebut.Bos.Galang.Press.Korban.Pelanggaran.Keras.
http://jogja.tribunnews.com/2014/06/03/jemaat-masih-trauma-dengan-aksi-pengrusakan-di-ngaglik.

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4494241/perbedaan-agama-membuat-slamet-ditolak-tinggal-di-dusun-karet-bantul 

http://jogja.tribunnews.com/2014/06/02/jemaat-pangukan-harus-bayar-rp15-juta-untuk-beribadah.
https://tirto.id/nisan-salib-status-makam-dan-jejak-intoleransi-di-yogyakarta-dch5.
http://lampung.tribunnews.com/2018/12/18/viral-foto-nisan-makam-salipnya-dipotong-di-yogyakarta-ini-fakta-baliknya.

https://kbr.id/berita/06-2014/kelompok_intoleran_kepung_gereja_di_sleman/57732.html 

http://bali.tribunnews.com/2018/02/11/jemaat-gereja-di-yogyakarta-diserang-pemuda-berpedang-polisi-sebut-pelaku-terpaksa-ditembak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun