Setelahnya, seorang penyanyi sopran  Caroline Casadesus menyanyikan Ave Maria (versi motet Caccini), sebuah kidung umat Katolik.
Tampilan lagu tiga agama Abrahamik itu memukau hadirin yang hadir, termasuk Raja Maroko dan Paus Fransiskus.
Hikmah kunjungan Paus ke Maroko
Kunjungan Paus Fransiskus ke Maroko menjadi tanda nyata persaudaraan yang digalang antara umat Katolik dan Islam, dua agama dengan pengikut terbesar di dunia.
Paus Fransiskus dengan tulus memuji Maroko yang belajar dari pahitnya teror bom yang dilakukan kaum ekstremis. Maroko menjadi model negara atau kerajaan Islam yang sangat berhasil mencegah bekembangnya ekstrimisme agama. Jalan yang Maroko tempuh adalah pendidikan, bukan hanya intervensi militer.
Raja Mohammed VI mengatakan, pendidikan adalah kunci melawan radikalisme. "Apa yang menjadi ciri umum semua teroris bukanlah agama, tetapi sikap acuh terhadap agama," tegasnya.
Betapa indah kunjungan Paus ke Maroko. Betapa merdu lagu tiga agama Abrahamik yang menyambutnya di Maroko.
Semoga keindahan lagu ini menjadi pengingat bahwa agama-agama memang seharusnya menghadirkan keindahan bagi kita yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H