Upaya ini tercermin jelas dengan pendirian Institut Mohammed IV, sebuah institut calon ulama yang mengajarkan Islam moderat.
Ulama lulusan institut ini menyebarkan Islam moderat itu di negara-negara tempat di mana mereka berasal atau bertugas: di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.
Paus Fransiskus mengunjungi institut ini pada hari Sabtu lalu.
Paus kelahiran Argentina ini memuji institut Mohammed IV dengan berkata, "(Institut ini) mengupayakan pendidikan yang efektif untuk memerangi semua ekstrimisme, yang sering sekali mengarah pada kekerasan dan terorisme, dan yang adalah serangan terhadap agama dan terhadap Tuhan sendiri."
Morocco Philharmonic Orchestra menyiapkan penampilan istimewa untuk menyambut kehadiran Paus Fransiskus.
Tiga penyanyi yang mewakili tiga agama Abrahamik menyajikan penampilan memukau di hadapan Raja Mohammed VI dan Paus Fransiskus.
Ketiga penyanyi ini mewakil penganut Islam, Yudaisme, dan Katolik.
Penampilan diawali oleh lantunan merdu adzan yang dikidungkan oleh muazin Smahi El Harati yang memakai Djellaba hijau dan sorban putih.
Penyanyi dari Perancis, Francoise Atlan lantas mengidungkan sebuah doa orang Yahudi, Adonai. Menyusul kemudian El Hadni.