Safr menerapkan pengecekan latar belakang yang ketat bagi calon pengemudinya. Pengendaranya bisa memilih siapa yang bakal mereka beri tumpangan.
Meski terkesan hanya khusus perempuan, pengguna pria juga bisa memanfaatkan layanan Safr. Selain itu dengan aplikasi Safr, orang tua bisa mengantar anak menuju ke sekolah atau sebaliknya.
Safr memanfaatkan fitur keamanan seperti layanan darurat 24 jam, dan pesan singkat ke kontak yang dituju. Si pengendara dan mereka yang menumpang pun diberi kode warna yang berbeda dalam aplikasi agar tidak tertukar.
Kairo, Mesir
Sejak tahun 2015, perempuan di Kairo, Mesir bisa menikmati layanan "Pink Taxi" yang diperuntukan khusus bagi kaum hawa.
"Pink Taxi" jadi langganan para wanita di ibukota Kairo, baik warga asli ataupun warga negara asing seperti Indonesia, Malaysia , dan negara lainnya yang banyak menjadi pelajar di Mesir.
Selain terdapat GPS dan kamera pengawas yang dapat memantau keberadaan taxi, Pink Taxi juga dilengkapi dengan tombol darurat yang berfungsi memberhentikan kendaraan secara mendadak dan memberikan tanda peringatan kepada pihak manajemen.
Perusahaan mewajibkan para pengemudi Pink Taxi agar memiliki pengalaman mengemudi dan SIM minimal dua tahun, selain paham bahasa Inggris serta diutamakan mereka yang memegang gelar strata S1. Wah, hebat ya!
Seoul, Korea Selatan
Pemerintah Metropolitan Seoul, (7/2/2019) mengumumkan peluncuran taksi khusus perempuan yang akan difasilitasi dengan kursi anak.
Pemerintah Seoul telah memberi izin usaha pada 1 Februari 2019 kepada perusahaan taksi waralaba, Tago Solutions.Â