Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Sebar Hate Speech terkait Penembakan di Masjid Selandia Baru

15 Maret 2019   16:41 Diperbarui: 16 Maret 2019   02:43 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya turut berduka bersama seluruh masyarakat dunia atas tragedi penembakan di dua masjid di New Zealand beberapa jam lalu.

Dikabarkan ABC News Australia, dua orang menembaki secara brutal jemaah di dua masjid di kala salat Jumat. Penembakan pertama terjadi di Masjid Al Noor, pusat kota Christchurch, menewaskan 41 orang. Penembakan kedua terjadi di pinggiran Linwood, menewaskan 7 orang.

20 orang terluka. Ada pula korban yang keadaannya kritis. 

Dua korban luka orang Indonesia

Kementerian Luar Negeri telah mengkonfirmasi, dua orang WNI menjadi korban luka. Mereka adalah bapak dan anak yang sedang beribadah di salah satu masjid.

Kita doakan agar para korban meninggal diterima dalam kebahagiaan abadi dan korban luka segera pulih.

Jangan sebar ujaran kebencian dan video serangan

Amat disayangkan, banyak orang justru membagikan video serangan tersebut di medsos. Salah satu pelaku memang merekam dan menayangkan aksinya secara langsung di akun Facebooknya.

Lebih miris lagi, banyak orang tidak sadar, menyebarkan video dan mengomentari secara tidak bijaksana video serangan tersebut justru membantu para pelaku mencapai tujuan mereka, yaitu menyebarkan kebencian.

Saya sepakat, ini aksi brutal. Saya pun sempat melihat 2 menit rekaman video serangan tersebut, namun segera saya laporkan ke pengelola agar diblokir.

Tak tega melihat korban tak bersalah yang sedang beribadah diberondong peluru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun