Seperti kita tahu, tak ada seorang pun yang menginginkan tragedi jatuhnya pesawat berulang terjadi. Pihak pertama yang pasti memikirkannya adalah pabrikan pembuat pesawat. Itu pasti. Â
Maskapai penerbangan pun tentu memikirkan hal serupa. Ini juga pasti. Penumpang sebagai konsumen pula. Pilot dan awak pesawat pun sama. Kita semua menanti penjelasan ilmiah atas dua tragedi ini.
Saya menyarankan, kita tak cepat-cepat mengambil kesimpulan dengan data resmi yang belum tersedia secara memadai. Akan tetapi, sebagai orang awam, sangat wajar kita bertanya-tanya, apakah tiga kesamaan tadi sungguh suatu kebetulan belaka?
Salam. Semoga dunia penerbangan dunia dan Indonesia berhasil menjalankan tugasnya untuk memberi penjelasan jujur dan memadai bagi kita.
Sumber:Â internasional.kompas.com | nasional.kompas.com | bbc.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H