Bukan soal "kafir" atau "bukan kafir"
Sekali lagi, "kafir" atau "bukan kafir" adalah soal sudut pandang semata. Yang jauh lebih penting adalah bahwa kita semua bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: Indonesia.
Mari kita jaga rumah kita bersama. Rumah yang telah dibangun susah-payah. Para pahlawan kita bahkan sampai menumpahkan darah. janganlah persaudaraan kita renggang atau bahkan putus "hanya" gara-gara beda pilihan politik. Jangan biarkan oknum pemecah belah merusak persaudaraan kita selama ini. Mari kita buat para pahlawan bangsa, termasuk Riyanto, tersenyum bahagia di atas sana saat melihat kita tetap saling cinta.
Salam persaudaraan!
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H