- rajin melihat tren kata kunci pencarian di Google Trend dunia dan Indonesia (sudah tahu caranya, kan?)
- rajin ngopi dan ngerumpi di warkop dan warteg
- rajin kepoin akun-akun berita, artis, tokoh berpengaruh (influencer)
- rajin baca dan nulis di K (yuhuu..kode keras untuk mbak Kompasiana)
Kedua, hal atau masalah lama tapi disajikan dengan sudut pandang baru
AU biasanya memuat gejala, masalah, atau hal lama yang diulas secara baru oleh penulisnya yang menggunakan cara pandang baru atau cara pengemasan tulisan yang baru. Â
Teori NIMBY (Not in My Backyard) atau "Asal Bukan di Pekaranganku" sudah lama muncul. Tapi, jarang penulis menggunakan teori ini untuk menanggapi bencana sampah.Â
Baca tulisan saya ini: klik di sini.
4. Tulis artikel yang berbobot
Artikel berbobot dapat dihasilkan, antara lain, dengan menuturkan pendapat yang ditopang data-data yang sahih.Â
Jangan berpuas hati mengulas suatu gejala hanya dari satu pendapat ahli saja. Baca beberapa sumber. Bandingkan solusi-solusi yang ditawarkan para ahli. Baca data-data yang tersedia dan hubungkan dengan realitas. Baca teori-teori dan coba "pecahkan" masalah dengan aneka teori itu.