Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paus Fransiskus, Sayang dan Disayang Anak-anak

10 Februari 2019   03:02 Diperbarui: 3 Juli 2019   21:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ulama dan pakar tafsir Al-Quran asal Indonesia Quraish Shihab berjabat tangan dengan Paus Fransiskus dalam pertemuan Pertemuan Persaudaraan Manusia di Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019). (Majelis Hukama)

https://gulfnews.com
https://gulfnews.com
Warganet berkomentar positif atas kejadian haru tersebut. Sebagian memuji si pria bersorban yang menjadikan si gadis mungil bisa mendapat berkat dari Paus. 

"Biar anak-anak datang pada-Ku" 

Paus Fransiskus sungguh sayang dan disayangi anak-anak. Apa yang Paus Fransiskus lakukan sebenarnya mencerminkan sikap Yesus. Dalam sebuah kesempatan, para murid Yesus menghalangi para ibu yang datang membawa anak-anak untuk dekat dengan Yesus.

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada para murid, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Injil Markus 10:14).

Renungan

Anak-anak memang adalah warga Surga karena ketulusan dan kesederhanaan mereka.  Anak-anak mengingatkan kita, betapa pentingnya kita kembali menghayati ketulusan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita tulus, secara natural anak-anak akan datang mendekat, membawa senyum.

Salam persaudaraan nan tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun