Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Profesi Tertua di Dunia" Tercatat dalam Alkitab

12 Januari 2019   03:51 Diperbarui: 12 Januari 2019   12:54 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahab dalam Perjanjian Baru

Rahab menjadi bagian penting dalam silsilah Yesus yang lahir sebagai keturunan Daud. Rahab adalah satu dari empat wanita (semuanya bukan Israel) yang disebutkan dalam silsilah Yesus dalam Injil Matius. Tiga wanita lain adalah Tamar, Rut, dan istri Uria/Batsyeba (lihat Injil Matius 1:1-6).

Penyebutan wanita dalam silsilah Yesus adalah suatu yang istimewa. Mengapa? Biasanya dalam kultur Yahudi, pria mendapat tempat terpenting dan wanita sama sekali tidak disebut dalam silsilah. Hal ini, bisa jadi, menandakan bahwa keselamatan itu ditawarkan bagi semua manusia.

Hikmah Kisah Rahab

Saya mencoba memetik hikmah dari kisah Rahab. Kisah dan nama Rahab, seorang pelacur, tetap dicantumkan dalam Alkitab. Meski pernah hidup dalam kegelapan dosa (kemungkinan besar sebagai penyembah berhala kota Yerikho), Rahab akhirnya beriman. Rahab adalah contoh nyata seorang pelacur (dan kemungkinan penyembah berhala) yang bertobat.

Demikian uraian singkat tentang Rahab, pelaku "profesi tertua di dunia" di Yerikho, kota tertua di dunia. O ya, kisah Rahab ini dapat dibaca dalam buku saya, " Wanita Mulia dalam Alkitab: 35 Kisah dan Renungan" terbitan Kanisius (bukan iklan, ini memang kenyataan^_^). Salam!

Kota Abadi, 11 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun