Mohon tunggu...
Boban Yr
Boban Yr Mohon Tunggu... -

Pemerhati Olahraga dan Pecinta Sastra.\r\n"Perjalanan panjang ini, pendek sekali".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Tanah Tuhan

21 Maret 2014   16:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:40 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah Senja

*LR

hujan menjawab geliat malam yang tampil malu-malu.

tak ada mantel, basah.

jika kulukiskan wajahmu laksana dewi-dewi.

apakah kau terkesima?

biar saja tanah senja di kediamanku menjawab.

kau disisiku ketika hujan mengurai airmata.

aku, hanya bisa menahan dingin.

basah bersama air yang mengalir dimatamu.

Padang, 19 Agustus 2011.


Ilustrasi: worldpress.com

Stadium Imut

jika kau bertanya tentang stadium?

lalu ku jawab; "ini bukan vonis Tuhan".

akut saja masih bernafas, tak usah risau Imut.

menghambalah kepada-NYA.

Padang, 22 Juni 2011.

Ini tanah TUHAN, kawan!

tak biar lukaku mengabu.

menyembah rupa yang dalam wujud tak pernah kusaksikan.

lalalalalala, lalalalalala, itu bukan kicau burung senja kala,

tapi senandung rindu mengahadap-MU.

ini tanah Tuhan, kawan!!! tak bergerak, tak berpijak.

melangkah kelam, mencari cahaya.

nyala api entah dimana?

ini tanah Tuhan, kawan!!! lukislah dengan darah dalam belanga.

Padang16 Juni 2012

Harus Menjawab Apa?

Kenapa diam?

Padahal tanya belum terjawab.

Seperti biasa.

Aku selalu bertanya-tanya, apakah menjawab atau balik bertanya.

Kau tau itu.

Ah, kadang kala aku menafsirkan tanya.

Tapi tidak menjawabnya. B

iarkan saja terurai dengan panas matahari.

Kau sendiri tau, tanya tak perlu di jawab dengan aksara.

Tapi, dengan hati.

Tak ada yang berbeda dari tanyaku, tapi kau masih diam!

-Boban Yr-


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun