Baca:
Pakar: Nuklir Komponen Penting Solusi Perubahan IklimÂ
PLTN, Sebuah Keniscayaan Bagi Indonesia
BPPT Sebut Indonesia Darurat Energi dan Butuh 8.000 MW PLTN
Validasi  aspek Keselamatan:Â
"Teknologi ini, menurut Qvist (2019), berdasarkan tinjauan pendahuluan, reaktor ThorCon akan menjadi cara yang aman secara inheren dan hemat biaya bagi Indonesia untuk menghasilkan energi netral iklim yang praktis untuk dibangun dalam waktu dekat. Pertemuan (FGD) antara Qvist sebagai ahli nuklir independen, BATAN dan BAPETEN menyimpulkan bahwa TMSR500 merespons dengan aman terhadap pemadaman stasiun seperti kecelakaan Fukushima (bahkan pada skenario yang lebih buruk daripada Fukushima); TMSR500 juga mempunyai kemampuan teknologi masa tenggang (grace period) selama beberapa bulan yang melebihi periode waktu yang dipersyaratkan selama 1 minggu oleh BAPETEN" Â
Tidak dapat disangkal bahwa isu Fukushima akan selalu muncul dalam pembahasan PLTN, sehingga perhatian pemerintah Indonesia pada pembangkit listrik tenaga nuklir adalah bagaimana PLTN Â merespon terhadap pemadaman stasiun (station blackout) yang dapat menyebabkan pelelehan teras (core meltdown) Â seperti yang terjadi pada kecelakaan Fukushima. Pada akhirnya Pemerintah harus dapat menjamin dan meyakinkan masyarakat bahwa PLTN yang di bangun kejadian Fukushima tidak mungkin terjadi.
Untuk melakukan kajian singkat mengenai keselamatan, Tim kajian mengirimkan sebuah kuesioner kepada BAPETEN, regulator nuklir Indonesia dan Dr Staffan Qvist, seorang ahli Nuklir Independen yang telah melakukan studi ekstensif pada desain sistim keselamatan Thorcon. Jawaban terhadap kuesiner tersebut yang kemudian  dibahas dalam sebuah diskusi kelompok terfokus pada 14 Maret 2019.Â
Kesimpulannya, BAPETEN dan Dr. Staffan Qvist sepakat bahwa Thorcon memiliki tingkat keselamatan lebih tinggi daripada kebanyakan pembangkit listrik tenaga nuklir komersial lainnya. Â BAPETEN juga memberikan catatan bahwa pengujian lebih lanjut perlu di lakukan untuk konfirmasi yang tentunya pada waktu pasti akan di lakukan.Â
Dengan kata lain, ThorCon dapat menjamin bahwa Kecelakaan seperti yang terjadi di Fukushima tidak akan terjadi.Â
Sesuatu yang tidak dapat di lakukan oleh PLTN berbasis air ringan seperti PWR dan BWR.
Validasi aspek Keekonomiaan:
"Thorcon dapat menjual listrik PLTT THORCON500 dengan harga $0,068 kwh (di bawah rata-rata BPP nasional) dan masih dapat menghasilkan pengembalian yang sehat dan positif bagi para investor, bahkan proyek tersebut memiliki biaya kemungkinan yang besar. Dengan kata lain, proyek PLTT THORCON500 adalah proyek yang bankable dan layak. Dalam skema Independent Power Producer (IPP), tidak ada risiko finansial dan teknologi bagi PLN dan Pemerintah."
Wakil Menteri ESDM telah mengatakan yang dilansir berbagai media,Â