Dengan pertumbuhan konsumsi listrik 7000 MW per tahun maka dengan sumber daya energi yang ada saat ini tidak akan mencukupi bahkan Dirjen ketenagalistrikan ESDM Jarman mengatakan bahwa pada tahun 2018 Indonesia akan mengalami defisit listrik yang cukup besar yang tidak dapat di atasi dengan sumber daya yang ada. – Bahkan dalam Buku Putih PLTN yang di buat oleh ESDM sendiri dikatakan bahwa pada 2025 atau 15 tahun dari sekarang 50% sumber daya energi Minyak Bumi dan Batubara akan habis.
Mengingat adanya ancaman krisis listrik yang sudah dekat maka sudah saatnya Nuklir di pertimbangkan sebagai opsi yang harus dimulai persiapannya segera dan Thorium adalah salah satu kandidat sumber daya yang paling tepat untuk menggantikan batubara, ketersedian di Indonesia sangat banyak, Biaya kontruksi dan biaya produksi listrik di bawah batubara jelas ini merupakan sumber energi untuk 1000 tahun kedepan yang harus di pertimbangkan sebagai sumber utama bauran energi Indonesia bila Indonesia ingin mencapai kemandirian dan Kedaultan energi.
Bacaan lebih lanjut : Thorium Sebuah Revolusi Energi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H