Scopus regular menampilkan 6 judul artikel yang berkaitan dengan  finite semiosis. Kita mau tidak mau harus mengakses masing-masing artikel dan membaca abstrak dan badan artikel untuk mendapatkan jawaban. Lain halnya bila kita menggunakan Scopus New AI.
Scopus New AI menampilkan summary berupa "breakdown of the concept based on the abstracts", yakni  Semiotics and Cognition, Finiteness and Semiotic Evolution, Finite Structures in Semiotics, dan Semiotic Vector and Oscillation. Masing-masing hasil breakdown tersebut disertai sitasi. Kita tidak perlu membaca abstrak masing-masing artikel. Ini salah satu kemudahan dibanding Scopus regular.
Berikutnya, Scopus New AI juga menyediakan layanan Expanded summary, Concept Map, Topic experts, dan Go deeper.
Pada menu Go deeper kita disajikan beberapa pertanyaan lanjutan sesuai kata kunci tadi, seperti What are the key characteristics of finite semiosis?, How does finite semiosis differ from infinite semiosis?, dan What role does finite semiosis play in linguistic and cultural studies?
Sangat membantu bukan? Masih punya alasan untuk tidak mau menulis?
Sesuatu ada kelebihannya, ada pula kelemahannya. Lalu, apa kelemahannya?
Sejauh ini, summary yang disajikan Scopus AI New masih terbatas, lebih-lebih bila kata kunci yang kita ketikkan belum familiar. Kedua, sepertinya tab Scopus AI New hanya tersedia bila kita mengakses Scopus melalui institusi. Saat mencoba dengan scopus regular, tab ini tidak tersedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H