Adakah yang lebih romantis daripada hujan kepagian?
butirannya nan halus membelai pucuk-pucuk hati yang merindu
meneguk dahaga yang lama tak bertuan
memutus mata rantai jiwa-jiwa yang nelangsa
sejuknya mengalir memenuhi segenap raga
mengisi pundi-pundi harap dan asa
hujan, sampaikan rindu ini ke tepian
dermaga nan senantiasa melabuhkan ombak-ombak
Sayang, adakah kau merasakan hal yang sama?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!