Mohon tunggu...
Muhardis
Muhardis Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Lelaki biasa yang selalu ingin berusaha menjadi luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hujan Kepagian

6 Juni 2023   12:27 Diperbarui: 6 Juni 2023   12:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah yang lebih romantis daripada hujan kepagian?


butirannya nan halus membelai pucuk-pucuk hati yang merindu


meneguk dahaga yang lama tak bertuan


memutus mata rantai jiwa-jiwa yang nelangsa


sejuknya mengalir memenuhi segenap raga


mengisi pundi-pundi harap dan asa


hujan, sampaikan rindu ini ke tepian

dermaga nan senantiasa melabuhkan ombak-ombak


Sayang, adakah kau merasakan hal yang sama?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun