Berbagai kegiatan dan komunikasi politik pun mereka lakukan yang tujuannya adalah untuk memperoleh simpatisan dan citra baik di masyarakat. Hal ini juga dapat mengantarkan mereka pada perolehan popularitas dan elektabilitas yang bagus. Akan tetapi para partai politik dalam mengusung kandidatnya harus penuh dengan kehati-hatian dan harus banyak pertimbangan juga agar dapat meraih kesuksesan, karena jika salah dalam mengusung dan memilih kandidatnya mungkin akan gagal dalam meraih suara terbanyak.
Sikap Politik Masyarakat
Seiring waktu berjalan, sikap politik masyarakat sekarang sudah dapat menentukan pilihannya sendiri dan kadang-kadang sulit untuk dipengaruhi, diiming-iming, dirayu apalagi ditakuti atau dibohongi. Kondisi sikap politik seperti ini berkat kemajuan pendidikan politik yang telah diperoleh oleh masyarakat baik secara formal dan non formal, masyarakat sekarang ini kokoh pada pendirian politiknya.
Dimanika politik masyarakat dapat dinilai positif, sangat menggairahkan, menunjang pada perubahan politik agar berjalan dengan lancar. Ada yang menggembirakan, yaitu situasi dan kondisi politik di pilkada serentak tahun 2018 dan menjelang pilpres tahun 2019 baik di tingkat lokal maupun nasional secara umum masih berjalan kondusif.Â
Belum ada kecenderungan untuk terjadinya konflik politik seperti yang terjadi pada pilkada DKI tahun 2017 lalu, dikarenakan sudah berjalan pada rel politiknya masing-masing. Hal ini dapat membuat masyarakat merasa termotivasi untuk memberikan informasi politik secara merata, kondisi politik seperti ini harus tetap dipelihara, dijaga dan dikembangkan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan partisipasi politik aktif dan kedewasaan berpolitik di kalangan masyarakat.
Sumber:
Nana Suryana. Iklan politik, popularitas dan elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2014. Balai pengkajian dan pengembangan komunikasi informatika. Bandung, 2013.