Mohon tunggu...
Bagas Mulyanto
Bagas Mulyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Book Author and Book Translator

I am a graduate of Islamic Law with a focus on the study of State Law and Islamic political studies, I am also a writer of literary books with the theme of social reaslis and a book translator. I am very motivated to develop skills professionally. I am confident in my ability to generate compelling ideas for memorable marketing campaign strategies and tactics.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Alasan-alasan Mengapa Harus Memilih Mas Oji dan Kang Zaini

14 November 2020   14:02 Diperbarui: 14 November 2020   14:08 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Poto: Tim Disen Mas Oji)

Beberapa alasan mengapa memilih Mas Oji - Kang Zaeni, sebab Beliau berdua lebih mampu atau kompeten untuk memutuskan kebijakan - kebijakan pemerintah menuju Purbalingga lebih sejahtera karena Mas Oji adalah seorang sarjana strata dua bidang manajemen dan mempunyai jaringan nasional dan internasional melalui jejaring teman - teman pengusaha yang tergabung dalam organisasi kamar dagang Indonesia (KADIN) sebagai wakil ketua bidang infrastruktur. Sedang Kang Zaeni adalah sarjana teknik yang mempunyai kemampuan membangun secara profesional.

Dalam kitab al Ahkam as Sultoniyah disebutkan:

"diantara syarat pemimpin adalah mempunyai ilmu untuk bisa memutuskan permasalahan strategis dan memutuskan kebijakan dengan secara sungguh - sungguh".

Dalam sebuah kesempatan berdiskusi dengan Mas Oji bahwa untuk mewujudkan masyarakat Purbalingga lebih sejahtera Beliau telah mempersiapkan 33 janji kerja. Dari 33 janji kerja tersebut tentunya mustahil jika hanya ditopang oleh anggaran pemerintah daerah Purbalingga semata, melainkan harus melakukan terobosan berupa melibatkan pihak swasta dengan mendatangkan investor dalam negri maupun luar negri sebanyak - banyaknya dan melibatkan pemerintah pusat dengan meminta program pembangunan pemerintah pusat di Purbalingga untuk dipercepat melalui kekuatan jaringan yang Mas Oji punya.

Mewujudkan 33 janji kerja Mas Oji - Kang Zaeni bukanlah hal yang mustahil dan hanya omong kosong belaka. Hal ini dibuktikan bahwa pada tgl 9 November yang lalu Mas Oji telah melakukan penandatanganan nota kesepemahaman dengan 5 investor dari para investor yang dijanjikan akan mendirikan pabrik-pabrik di Purbalingga yang tentunya selain akan menambah PAD Purbalingga juga dapat merekrut banyak tenaga kerja bagi masyarakat Purbalingga dan menjadikan wilayah tertentu di Purbalingga sebagai kawasan Industri.

(Sumber Poto: Tim Disen Mas Oji)
(Sumber Poto: Tim Disen Mas Oji)
Dengan demikian hal-hal yang berkaitan dengan janji kerja lainnya yang tidak bisa ditopang dari APBD semata seperti menjadikan wilayah Purbalingga yang berada di kaki Gunung Slamet terhubung sampai dengan wilayah Purbalingga yang berada di sebelah Dieng Banjarnegara menjadi kawasan pariwisata "Sabuk Utara" bukanlah hal mustahil pula.

Untuk menjadikan Purbalingga kawasan industri dan kawasan pariwisata Mas Oji sudah melakukan komunikasi dengan pemangku kebijakan di pemerintah pusat dan para pemegang modal swasta untuk bagaimana pembangunan bandara pesawat terbang dan jalan tol dapat dipercepat. Alih - alih disela-sela melakukan komunikasi tersebut investor bidang permodalan sejumlah 6 trilyun siap masuk di Purbalingga.

Semua itu dilakukan Mas Oji ternyata dengan dasar spirit dan berkomitmen  "membangun Purbalingga dan mensejahterakan warganya tanpa melakukan korupsi."

Nah komitmen diatas dan berdasarkan dari rekam jejak Mas Oji - Kang Zaeni menjadi alasan pokok mengapa lebih utama memilih Mas Oji - Kang Zaeni.

Mas Oji - Kang Zaeni lebih berpotensi berbuat adil karena mempunyai rekam jejak bersih dan bukan mantan koruptor. Korupsi adalah diantara tindakan yang menjadikan fasiknya seseorang. Seorang yang fasik secara syar'i tidak dapat dijadikan pemimpin. Dalam Kitab Al Ahkam As Sulthoniyyah di sebutkan

"syarat pemimpin salah satunya adalah mampu berbuat adil"

Gus Bisri N2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun