Mohon tunggu...
Kebijakan

Penanganan Pascagempa Lombok di Tingkat Desa

12 September 2018   11:57 Diperbarui: 12 September 2018   12:06 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Desa Suela, Lombok Timur, NTB Rosyidi membuka acara silaturrahim

KOMPASIANA, LOMBOK TIMUR - Puluhan  tokoh masyarakat hadiri acara silaturrahim dan musyawarah bersama  Kepala Desa Suela periode 2018-2024 Rosyidi di kediaman Pak Imbang Dusun  Cempaka, Kamis (6/9/2018) siang.

 Turut hadir dalam acara  tersebut Kadus Suela Daya M Khaerul Mar'i, Bakal Kadus Suela Lauk  Muktar, Rosyid Ridho (bakal Kadus Bilakembar), Bapak Joha selaku tokoh  agama, Ustadz H Akhir selaku Pimpinan Anak Cabang NW, H Nasuhun Aripin  dan pendidik Riadi serta Supiandi S.Pd beserta puluhan tokoh masyarakat  lainnya.

 Di awal-awal acara Pak Eko menegaskan, bahwa musyawarah  bertujuan untuk menggali potensi yang hendak dibangun di setiap dusun  tanpa memandang pilihan politik Pilkades 2017 masa lalu.
"Musyawarah  ini bertujuan untuk menyerap potensi dengan berkeadilan tanpa memandang  lumbung suara kita, karena Suela adalah desa kita bersama," ujarnya.

 Seruan itu juga berkaitan dengan penanganan pasca gempa Lombok  berkekuatan Magnitudo 7,0 (5/8). Menurutnya, seluruh rumah yang rusak  berat dan rusak ringan harus didata dan didokumentasikan secara merata  tanpa ada yang dikhususkan.

 "Kadus harus mngambil dokumentasi seluruh rumah yang terdampak dan rusak berat dan rusak ringan," katanya.

 Sebagaimana diketahui, bahwa rumah rusak berat mendapat bantuan dari  pemerintah pusat sebesar Rp 50 juta sementara rusak sedang Rp 25 dan  rusak ringan Rp 10 juta. "Pasti bantuan itu akan keluar," ujarnya.

 Sesi tanya jawab
 Diskusi berlangsung hangat ditemani kopi di ruangan terbuka yang dapat  menampung 70 orang. Muhammad Hirsan sebagai moderator meminta hadirin  menyampaikan pertanyaan terkait pembangunan desa. 

 Tak  ketinggalan usai Kadus Mar'i menyampaikan permohonan maaf dan rasa  syukur, Ustadz H Harun bicara soal internal Pemdes ke depan yang membuat  hadirin bertepuk tangan. Menurutnya, segala upaya dilakukan dengan baik  untuk kepentingan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun