Langsung terbayang dalam benak, bangganya saya nanti bisa pakai Jaket Almamater UGM. Sedihnya, hari berganti, minggu-minggupun berlalu, dan bulan telah pula  menghilang, Jaket Almamater tak kunjung datang. Meski demikian, kuliah jangan sampai kendor, tetap semangat!
Kuliah daring telah memaksa kita memperkuat literasi digital. Mau tidak mau harus belajar menggunakan zoom, webex, google meet, google class, google drive dll. Pandemi memang telah mempercepat proses transformasi digital dengan mendorong Mahasiswa menjadi milenial tanpa pandang usia.Â
Enaknya kuliah daring, kita bisa kuliah off-cam agar signal tetap kuat, dan memasang photo profile yang paling photogenic. Dengan demikian, kuliah bisa disambi dengan kerja lain, meneliti berkas, membuat disposisi, bahkan minum kopi dan makan siang di depan komputer sambil mendengarkan paparan dosen.
Tidak hanya itu, pertanyaan dosen selama kuliah juga lebih mudah kita jawab dengan bantuan google. Suatu ketika, ditengah perkuliahan seorang dosen bertanya, kenapa Dutarte menangis? Ini tentu saja pertanyaan sangat sulit. Akan tetapi dengan bantuan google tidak sampai satu menit bisa ditemukan jawabannya, Dutarte menangis karena negaranya tidak kebagian vaksin.Â
Dalam kuliah tatap muka, pertanyaan seperti ini tidak terbayang kita kemana menemukan jawabannya? Inilah salah satu keunggulan kuliah daring, dengan bantuan google justeru Mahasiswa menjadi membaca dan harus memahami lebih banyak referensi. Jawaban soal juga menjadi lebih kaya, serta waktu yang diperlukan untuk menjawab lebih singkat. Â
Dua semester berlalu, sejauh ini IPK masih memenuhi target. Sekarang sudah memasuki persiapan penelitian dan menyusun tesis. Kabar gembira itupun datang dari IG Ditmawa, Jaket alamater sudah bisa diambil di GSP, drivethru! Bahagianya serasa diterima UMPTN lagi. Saat memantas-mantaskan diri dengan Jaket Almamater ini di depan cermin, dari sudut kamar, Istri tersenyum kecutmelihat pemandangan aneh di depan matanya :D Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H