Mungkin anda pernah meminum obat atau jamu yang rasanya sangat pahit. Rasa pahit itu, tidak bisa digambarkan atau dilukiskan. Cukup dirasakan saja.Â
Begitulah rasa pahit yang Kami alami dengan Bank Swasta Terbesar sekaliber PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) Tbk.
Kronologisnya, ketika kami mengalami permasalahan tertelannya Kartu ATM BCA di mesin ATM, Selasa (28/09/21) pukul 15.30 Waktu Pekanbaru.Â
Ketika Memasukan kartu ATM di mesin, secara tiba - tiba mesin ATM langsung memblokir Kartu ATM dengan alasan telah melebihi limit dan kartu tidak bisa keluar kembali, alias tertelan mesin ATM.Â
Takut hilangnya dana yang ada di Rekening, segera membuka Mobile Banking di Aplikasi HP android untuk mentransfer uang yang  ada di rekening tersebut. Ternyata tulisan di Mobile Banking,  "Silahkan hubungi HALO BCA" Alias terblokir secara otomatis.Â
Seketika itu, langsung Kami menghubungi HALO BCA yang diterima oleh seorang Pria. Kami pun menjelaskan secara kronologis kepada Customer Services tersebut.Â
Setelah 30 menit dan menghabiskan pulsa puluhan Ribu untuk menghubungi HALO BCA, Kami langsung bergerak menuju BCA terdekat. Berharap bisa mengganti kartu ATM yang sudah tertelan oleh mesin ATM.Â
Kedatangan Kami pukul 16.00 ke Bank BCA sudah mulai tutup. Dan akhirnya Kami pun menjelaskan tentang kronologis yang terjadi serta menunjukkan email laporan tertelannya dari pihak HALO BCA.Â
Karena waktu yang tidak memungkinkan untuk mengganti kartu, Kami meminta kepada Pimpinan Cabang tersebut untuk membantu kami, agar Pemblokiran mobile banking segera dibuka. Karena dana yang ada di rekening tersebut sangat dibutuhkan dalam kapasitas emergency.Â
Pimpinan cabang tersebut juga berupaya menghubungi pusat. Namun jawaban yang diberikan tetap tidak bisa, dikarenakan sistem yang digunakan oleh BCA. Dengan alasan keamanan uang nasabah jika kartu tertelan mesin ATM, sistem akan memblokir semua.Â
Setelah penjelasan dari Pimpinan cabang tersebut, jiwa jurnalis saya terpanggil. Kejadian emergency seperti ini, sangat merugikan nasabah BCA. Tulisan saya dengan judul