Pil Pahit Itu Bernama BCA?

  "BOBROKNYA SISTEM BCA" mendapat respon dari Inke Maris dari Sistem komunikasi dari BCA. 

Disaat Kami membutuhkan dana yang sifatnya emergency, BCA dengan sistem bobroknya memblokir mobile banking. Dan tidak ada upaya untuk membuka blokiran Mobile Banking. 

Kami berharap, dana yang ada di. rekening tersebut bisa ditransfer ke bank lainnya agar bisa digunakan pada malam itu juga. Karena kami kawatir, dana yang ada di rekening tersebut, akan terdebit otomatis esoknya.

Dikarenakan tidak bisa dibuka pemblokiran mobil banking tersebut, Alhasil, mulai pukul 17.00, kami hanya mencari pinjaman untuk membayar obat dan keperluan lain lain malam itu. 

Secara inmateriil, kami merasa dirugikan dengan sistem BCA yang bobrok tersebut. Seharusnya musibah kejadian yang menimpa ini, tidak akan terjadi jika Mobile Banking bisa digunakan. Namun itulah sistem BCA pada pukul 16.00 mulai "TIDUR" dan tidak bisa berbuat apa apa. 

Tiba saat nya penggantian Kartu dilakukan pukul 08.00 Wib di Bank BCA dekat rumah. Kekuatiran kami pun akhirnya terjadi. Dana yang sangat dibutuhkan untuk pelunasan pinjaman tadi malam tidak bisa di tarik. Dikarenakan sistem Auto-Debet yang wajib dibayar. Hanya tinggal sisa ratusan ribu yang bisa diambil dari rekening tersebut. 

Respon dari Inke Maris, perihal tulisan saya tempo hari, sudah disampaikan kepada pihak BCA. Namun pihak BCA dengan santai mengatakan, bahwasanya perihal permasalahan kartu ATM sudah clear dan selesai. 

Bagi BCA mungkin sudah selesai, bagi kami yang malam itu mencari pinjaman kesana kemari cukup menguras otak untuk pembayaran obat dan keperluan emergency lainnya. Lain halnya kalau dana tersebut tidak emergency. Kami tidak akan menulis di kolom KOMPASIANA. Karena masalah inilah akhirnya Kami menulis. 

Kami berharap, dengan kejadian seperti ini, jangan ada "Korban" seperti kami. Dan Nasabah BCA secara  bijak menyikapi permasalahan ini. Semoga sistem yang ada saat ini, akan menjadi evaluasi bagi BCA.