Mohon tunggu...
Shinta Felisiana
Shinta Felisiana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Karena perjalanan panjang ini tidak untuk dinikmati sendirian..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Air, Tuan, dan Tuhan

8 Juni 2012   10:16 Diperbarui: 6 Juli 2015   07:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk Air, Tuan, dan Tuhan

Maafkan Air yang terluka ini, Tuan

Dia bahkan tak mampu menyakitimu

Sejengkal pun

Biarkan dia hanyut semakin jauh dan jauh

Lalu menghilang, Tuan

Biarlah nanti perjumpaan akan tiba

Dua tahun yang akan datang

Atau tidak selamanya

Tuhan yang memutuskan, Tuan

Atau biarkan dia membasuh wajahmu

Agar teduh rindangmu dan nyenyak tidurmu

Hingga kedamaian besertamu

Tak perlu kau risaukan, Tuan

Apa yang ada dalam pikiran dan perasaan

Mari, maafkanlah Air, Tuan

Sebab ini bukanlah dosa

Dan dia tak pantas binasa

Mari, Tuan, marilah…

Maafkan dirinya juga maafkan dirimu

Agar damai sejahtera

Dan kebahagiaan tiba

Untuk Air, Tuan, dan Tuhan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun