Beningrejo, Gaum—Akhir-akhir ini, fenomena judi online cukup marak ditemukan di masyarakat. Judi online digunakan sebagai sarana untuk mencoba peruntungan finansial, namun tak jarang menimbulkan kerugian. Alih-alih menikmati keuntungan, banyak yang justru terlilit utang akibat pinjaman dana yang digunakan untuk judi online. Fenomena ini terjadi di berbagai kalangan, salah satunya pada anak muda.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, judi online menjadi salah satu kegiatan yang mudah dijangkau anak muda. Hal ini dikarenakan masifnya penggunaan teknologi dalam kalangan anak muda. Generasi muda semestinya berada pada masa dimana mereka mempersiapkan untuk akademik, karir, dan hal lain terkait pengembangan diri. Namun dengan hadirnya judi online, banyak anak muda menghadapi berbagai problema baru dalam kehidupan mereka yang sebenarnya dapat dihindari.
Sadar akan urgensi ini, tim II KKN UNDIP melakukan program kerja yang menyasar langsung isu judi online. Mengusung tema “Pencegahan Judi Online pada Generasi Emas Desa Gaum”, tim II KKN UNDIP menyasar kelompok Karang Taruna Bhakti Karya Mandiri Dusun Beningrejo, Desa Gaum.
Program kerja dilaksanakan pada Minggu, (21/7/2024), di Balai Dusun Beningrejo, Desa Gaum. Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, diisi dengan materi mengenai penyebab, tindak pidana, hingga pencegahan judi online. Program kerja ini merupakan program multidisiplin, sehingga pemateri yang terlibat berasal dari berbagai keilmuan.
Dalam konteks pencegahan judi online, para pemateri menekankan bahwa diperlukan lingkungan yang mendukung terciptanya kesadaran mengenai bahaya judi online. Selain itu, literasi mengenai keuangan juga harus ditingkatkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama karang taruna. Meski topik bahasan tergolong padat, peserta terlihat cukup atentif. Beberapa anggota karang taruna dengan antusias mengajukan pertanyaan kepada para pemateri.
Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama karang taruna, sekaligus penyerahan luaran program berupa booklet berisi materi kegiatan. Respon positif yang ditunjukkan karang taruna dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kesadaran mengenai bahaya judi online. Sehingga kedepannya, anak muda Dusun Beningrejo, Desa Gaum, dapat terhindar dari dampak negatif judi online.
