Kisah yang lebih berkesan ketika aku mengikuti penugasan di Lebanon sebagai Military Staff Officer di Naqourra dengan lokasi kantorku di perbukitan. Walau berdinas di daerah konflik aku masih dapat menikmati segarnya udara di pagi hari, hangatnya mentari, panorama yang indah, lautan biru dengan deburan ombak yang dapat aku dengar jelas dari balik jendela kantorku. Sungguh kebesaran dari Allah SWT semua yang di depan mataku dapat aku nikmati dengan sepenuh hati dan serasa merinding akan kekuasaanNya.
Aku merasakan setiap hari adalah berkah dari Yang Esa. Aku tahu terlalu banyak mimpi-mimpiku yang aku mohon kepada Allah SWT karena kepada Allahlah aku bergantung dan bersandar. Hingga satu persatu mimpiku terwujud. Mimpi itu memang tidak langsung terwujud dan bahkan ada juga suatu mimpi tergantikan oleh mimpi lain yang menurut Allah SWT lebih baik.  Mimpi apakah ini?  Aku sedang menantikan mimpi yang akan tergantikan ini. To becontinued.
Jakarta, 18 Januari 2024
Nani Kusmiyati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H