Malam semakin larut dan bahkan hingga pagi jam 2 aku baru bisa tertidur. Rasanya cepat sekali tatkala alarm berbunyi pada pukul 4 berbarengan telpon dari kakakku yang sengaja membangunkanku.
Segera aku ke kamar mandi untuk membasuh muka dan gosok gigi biar mataku dapat terbuka. Kemudian aku baru memasak.
Nasi putih aku hangatkan, kemudian aku menggoreng telor, nuggets dan membuat mie goreng. Satu gelas teh manis untuk aku dan putraku juga dua botol air mineral.
Mulailah aku sahur dengan putraku sambil berbincang-bincang ringan. Makanan sederhana itu sudah cukup mengenyangkan. Di hari pertama aku tidak bisa makan nasi banyak. Mie goreng seporsi juga aku bagi dua.
Waktu Imsak telah tiba, aku bersiap-siap untuk sholat Subuh. Setelah sholat Subuh rasanya ingin tidur kembali sepuas-puasnya karena hari libur.
Terima kasih Tuhan sahur di hari pertama dapat mengahantarkanku melakukan ibadah puasa hingga waktu berbuka.
Jonggol, Kamis, 23 Maret 2023
Nani Kusmiyati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H