Seperti biasa Om Jay, Sang guru Blogger memberikan motivasi kepada seluruh peserta KBMN-28 dengan memperkenalkan narasumber dan moderator yang akan memeriahkan suasana belajar dengan materi-materi yang diberikan.
Kali ini pelajaran disampaikan oleh Narasumber hebat, bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur dan didampingi oleh moderator muda dan cantik, mbak Yandri Novita Sari, S.Pd. dari Padang, Sumatera Barat. Jarak jauh menjadi terasa dekat karena adanya sosial media, whatsapp.
Pelajaran ini bisa juga dilihat pada link berikut:
https://terbitkanbukugratis.id/lia-yuflihah/02/2022/60224/
Faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku. Nah ini tak jarang banyak pendidik yang berargumentasi bahwa menulis buku suatu hal yang susah. Â Apakah bener demikian? Â Buku yang bagaimana yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS? Â Apa saja jenisnya? -- moderator.
Seperti diperkenalkan oleh moderator bahwa narasumber adalah penulis buku yang berjudul "BERGERILYA MENJADI PENULIS".
Segudang prestasi yang diraih oleh narasumber, seorang alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya. Sebagai bukti bapak imron Rosidi terpilih sebagai penerima Penghargaan SATYA LENCANA PENDIDIKAN dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011. Beliau juga mendapatkan penghargaan dari INTEL EDUCATION AWARD dan Platinum Indonesia.
Penulis buku berjudul "MENULIS SIAPA TAKUT", berprofesi sebagai dosen Pascasarjana Uniwara STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil. Karena kecintaannya di bidang menulis, bapak Imron dipercaya menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke Amerika. Tidak hanya Amerika, Â pria kelahiran kelahiran Surabaya tanggal 10 Juni 1966 ini juga terbang ke Sydney dan Melbourne tahun 2011, beliau dipercaya mewakil Indonesia karena beliau mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
Usaha keras yang luar biasa dengan ketekunan dan keuletan Bapak Imron sebagai Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius dan lain sebagainya. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Bangil mengantarkan beliau meraih gelar Doktor dan beliau juga masuk  sebagai 10 penulis buku nonfiksi yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim.  Sungguh luar biasa dan menulis buku non fiksi adalah hal yang tersulit menurut saya.
Mengutip kalimat dari Samuel Johnson, "Karya-karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan." -- Moderator.
Inilah buku bapak Imron yang berjudul, "MENULIS SIAPA TAKUT?".