Mohon tunggu...
Nani Kusmiyati
Nani Kusmiyati Mohon Tunggu... Guru - English teacher, Trainer, Writer and Woman Navy

I love teaching, writing and reading

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kediri Kota Berseri

13 Februari 2023   09:42 Diperbarui: 13 Februari 2023   09:48 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEDIRI KOTA BERSERI

K ota terindahku, tempat aku dilahirkan dan dibesarkan

E nggan rasanya untuk meninggalkan kenangan bersama ayah, ibu dan kakak-kakakku

D uduk dikursi kayu usang dengan kudapan tahu goreng diatas meja dan teh manis hangat

I ngin aku merasakan kebersamaan itu kembali  namun tak mungkin

R indu ini akan selamanya tersimpan di dalam hati

K ediri dimasa kecilku begitu tenang namun tidak pernah sepi

O rang-orang di sekitar desaku keluar pagi mencari rejeki

T iap subuh rombongan sepedah ontel memenuhi jalanan menuju daerah industri

A yam berkokok menyadarkanku tuk mengucapkan salam kepada ibuku yang hendak bekerja untuk sibuah hati

B egitu damai aku nikmati  raut  wajah cantik ibuku walau tampak lelah namun tetap berseri

E ntah mengapa hati kecilku selalu sedih melihat ibuku pergi dan selalu menginginkan

keberadaannya setiap hari

R asa itu mungkin hinggap pada setiap anak sepertiku yang hanya tahu untuk ditemani

S enja tiba aku menanti kedatangan ibuku di depan rumah sambil menikmati Sang Surya mulai tenggelam

E nggan beranjak dari kursi walau udara semakin dingin di luar karena ibu belum tiba

R intik hujan mulai turun, aku lihat ibuku berjalan cepat menuju rumah sedikit kebasahan

I bu peluk aku dan berbisik, maafkan ibu datang terlambat sayang,.. aku tersenyum dan memeluknya erat.

Jakarta, 13 Februari 2023

Nani Kusmiyati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun