Nah, disitu putra saya sering mengingatkan. Namun, ketika dia melihat saya suka sekali dengan barang yang saya inginkan dia ikut memilihkan dan memberikan penilaian bagus atau tidaknya barang tersebut. Saya serasa punya sahabat.
Saya sangat bersyukur walau hanya berdua dengan putra saya. Karena dia, saya bersemangat untuk bekerja. Karena dia, saya berusaha untuk sehat dan tidak membebaninya. Sebagai seorang ibu senantiasa mendoakan untuk kebahagiannya. Walau saat ini dia belum dapat pekerjaan, saya yakin akan tiba saatnya rejeki untuknya. Yang terpenting berusaha dan berdoa. Â
Nah, saya memilih putra saya sebagai kekuatan saya dan sebagai inspirasi saya.
Jakarta, Kamis, 09 Februari 2023.
Nani Kusmiyati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H