Dijaman serba digital, pelajaran seputar public speaking dan MC sangat mudah di dapat. Demikian juga dengan contoh-contoh draf MC maupun video yang dapat dilihat secara gratis dari YouTube.Â
Maka ketika didadak untuk menjadi MC, segera browshing dari sumber internet maupun materi yang pernah disimpan. Langkah ini menjadi penolong saya untuk menyiapkan mental sebagai MC dan draf yang akan saya gunakan.
Beberapa tahapan yang menjadi panduan saya menjadi MC sebagai berikut:
1. Mengetahui jenis eventnya apakah event formal, semi formal atau non formal. Kebetulan saya ditunjuk untuk MC Seminar dan saya rasa masih merupakan kegiatan formal.
2. Mengetahui tema dari kegiatan tersebut. Tema sangat penting untuk memberikan gambaran kepada MC bahasa dan kosa kata yang tepat untuk digunakan. MC juga bisa segera browshing dari internet tentang tema tersebut atau langsung tanya ke panitia penyelenggara.
3. Mengetahui siapa yang menjadi pembicara atau speaker-nya. Mengetahui dengan benar nama dan pangkatnya juga cara melafalkan namanya jika pembicara dari negara luar.
4. Mengetahui siapa moderatornya. Perlu untuk mendapatkan curriculum vitaenya karena tugas MC akan membacakan CV nya sebelum memanggil moderator memimpin acara presentasi dan diskusi.
5. Mengetahui siapa saja yang akan menjadi MC pada kegiatan internasioanl tersebut. Pada acara seminar yang diadakan lebih dari satu hari atau satu hari penuh, panitia biasanya menyiapkan lebi dari satu MC.
6. Mengetahui siapa audience-nya. Jika para pejabat maka perlu tahu pejabat dengan pangkat atau kedudukan tertinggi yang akan hadir. Ketika MC akan membuka acara pasti akan mengucapkan selamat datang kepada pejabat yang memiliki pangkat atau kedudukan tinggi terlebih dahulu baru level dibawahnya.
7. Mengetahui susunan acara atau rundown program atau agenda yang akan dilaksanakan. Di dalam rundown  akan dapat dilihat tanggal, waktu pelaksanaan, nama-nama speaker beserta jabatan dan pangkatnya, nama-nama moderator yang akan memimpin jalannya presentasi an diskusi, topik yang akan dibawakan oleh para pembicaranya, dan baju yang akan digunakan.
8. Mengetahui siapa panitia yang terlibat karena akan mudah untuk berkordinasi ketika kita menemui kesulitan baik dalam hal teknis di lapangan maupun hal-hal yang berkenaan bagi kemudahan maupun kenyamanan MC, seperti tempat penginapan bagi MC tinggal jauh dari tempat acara.