Mohon tunggu...
Blueland
Blueland Mohon Tunggu... Penulis - Save This Blue Planet

Penulis lepas, Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Super Didi, Menjadi Ayah Itu Seru

30 Maret 2016   01:37 Diperbarui: 30 Maret 2016   01:53 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Super Didi - Tayang di bioskop Indonesia tanggal 21 April 2016"][/caption]Bertepatan dengan perayaan hari Kartini pada tanggal 21 April 2016 ini, keluarga Indonesia akan disuguhi dengan tontonan yang sangat menarik dan inspiratif  dari Muti Didi Film yang dapat ditonton bersama seluruh keluarga di bioskop-bioskop diseluruh Indonesia. Film yang berjudul "Super Didi" ini merupakan film dengan genre Drama, Family, Comedy dan disutradarai oleh dua wanita muda nan cantik, yaitu Hadrah Daeng Ratu dan Adis Kayl Yurahman . Di produseri oleh Reymund Levy  , film ini menceritakan tentang bagaimana repotnya seorang ayah pada saat harus mengurus anak-anaknya saat sang ibu harus pergi ke Hong Kong selama 2 minggu.

"Niat membuat film ini agar keluarga dapat menonton film bersama, mama, papa, oma dan anak-anak" ujar sang produser Reymond Levy dalam mini conference yang digelar hari ini, 29 Maret 2016 di Gedung Sarinah Jakarta. Mini conference yang dilaksanakan di markas KOPI Kabarindo ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun penggagas KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) kak  Arul. Selain dihadiri oleh para cast dari film Super Didi, yaitu Vino.G.Bastian sebagai Didi, Karina Nadila sebagai Muti, Ira Maya Sopha, Mathias Muchus dan Sandy Pas Band yang merupakan anggota dari Social Movement "Ayah Pembajak" sebuah komunitas Perhimpunan Bapak-bapak Jaga Anak , kedua sutradara film tersebut yaitu Hadrah Daeng Ratu dan Adis Kayl Yurahman dan produser bpk. Reymud Levy, penulis script Budhita,  acara ini juga dihadiri oleh para KOPIers yang langsung melakukan live tweet saat mini conference berlangsung. Dan dari dua sesi yang digelar, hastag #SuperDidiKOPI sempat menjadi trending topic di tweeter sampai beberapa jam kedepannya.  

[caption caption="Mini Conference Super Didi di Markas KOPI Kabarindo, Sarinah Thamrin 29/3 (Foto: Koleksi Pribadi)"]

[/caption]

Sangat menarik sekali dengan kedatangan Sandy Pas Band di acara hari ini. Menilik dari penampilannya yang gahar dan bergaya punk tersebut tidak terbayangkan oleh kita bahwa dibalik penampilannya itu tersimpan kelembutan hati seorang ayah. Mendengar ceritanya bagaimana dia sangat menikmati saat-saat kebersamaan dia bersama anak-anaknya, bahkan dia sudah terbiasa untuk memandikan anaknya, mengganti popoknya sampai menyisir rambut anaknya yang sempat membuat sang tante pun terheran-heran melihat dia tidak canggung melakukan itu semua, membuat kekaguman tersendiri bahwa dibalik kegaharan penampilannya ada sosok seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya. 

"Menjadi ayah itu seru, karena kesempatan bersama anak itu mahal harganya nggak akan terulang dan sangat rugi seorang ayah melewatkan waktu berasama anaknya" begitu ucapnya saat dia menceritakan tentang alasan kedekatannya dengan anak-anaknya disela-sela kesibukannya sebagai "anak band". 

Dari cerita para pemain, sutradara, script writer dan produsernya, dapat terlihat jelas bahwa film ini terwujud karena adanya kesamaan visi tentang parenting. "Jaga anak itu bukan cuma tugas ibu, bukan cuma tugas ayah, apalagi tugas kakek-nenek. Jaga anak itu tugas ayah dan ibu", begitu kata Vino.G.Bastian tentang parenting. 

[caption caption="Vino.G.Bastian sebagai Super Didi (Foto:Koleksi Pribadi)"]

[/caption]

Pengalaman dan kisah nyata yang dialami oleh sang produser dengan tokoh-tokoh yang nyata ini berhasil di "jahit" dengan baik oleh sang script writer Budhita menjadi sebuah film yang mencerminkan kehidupan urban family masa kini dan divisualkan oleh dua sutradara wanita Hadrah Daeng Ratu yang lulusan IKJ 2009 dan pernah memenangkan lomba film pendek terbaik yang dikirimkannya ke FFI dengan judul "Sabotase" dan Adis Kayl Yurahman, ibu dengan satu orang putra sehingga sangat mengerti tentang anak-anak pada saat proses syuting film ini.

Sedangkan peran anak-anak dalam film ini dimainkan oleh dua orang putri cantik yang sangat cerdas yaitu Anjanique Renney dan Aviela Reyna yang memerankan diri mereka sendiri. Dalam proses pembuatan film-nya pun mereka sangat menikmati saat-saat syuting, bahkan mereka sering berimprovisasi dengan imaginasi mereka sendiri sehingga film ini benar-benar menampilkan kepolosan anak-anak secara natural.

Jujur setelah mengetahui apa tujuan film ini dibuat, tak sabar rasanya untuk menunggu film ini ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 21 April 2016 nanti. Film ini akan menjadi media yang baik untuk mengetahui lebih dalam tentang parenting tetapi tidak dengan cara menggurui. Dan yang paling penting adalah film ini dapat ditonton oleh semua umur sehingga kita tidak perlu meninggalkan anak-anak kita dirumah pada saat kita pergi nonton film ini, tetapi justru kita bisa mengajak anak-anak dan juga oma dan opanya untuk nonton film ini.

So, ada baiknya kita segera ambil pulpen dan agenda kita, catat tanggal main film "Super Didi" dan ajak anak-anak, oma, opa, kakek, nenek, tante dan semuanya beramai-ramai menyaksikan film yang keren dan inspiratif ini. Dan untuk para penggemar Vino.G.Bastian...bersiap-siap menyaksikan acting kerennya yang super beda di Super Didi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun