Mohon tunggu...
Anita Baker
Anita Baker Mohon Tunggu... -

i love blue

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Telkomsel, NSP, Dan Rusaknya Musik Indonesia

4 April 2012   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:03 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan heran jika operator seperti Telkomsel seolah akan melakukan segala cara untuk menutupi kekurangan pendapatannya. Termasuk bisnis NSP ini dan konten premium lainnya.

Efeknya adalah, musisi jadi fokus berkarya untuk NSP; yang penting one hit wonder: punya satu lagu yang booming, dan selama setahun musisi itu akan manggung dengan lagu yang itu-itu saja. Lagu-lagu yang beredar pun jadi seragam dan membosankan karena tuntutan pasar. Kreatifitas jadi tumpul!

Sekarang, semua sudah tahu buruknya praktik bisnis ini. Ditambah lagi dengan munculnya kasus sedot pulsa dimana Vice President Telkomsel resmi ditetapkan sebagai tersangka, konten premium semacam ini langsung dihentikan. Masalah lain yang tadinya tertutup mulai terungkap satu persatu, seperti tidak adanya transparansi penghitungan komisi tadi misalnya.

Kini musisi mulai beralih cari penghasilan lewat tampil di panggung-panggung semacam inBox dan Dahsyat. Terserah. Bagi saya yang penting masyarakat tidak ada yang kecurian lagi pulsanya dan tidak ada yang stres lagi karena bingung mencari cara berhenti berlangganannya.

Semoga ulah operator nakal seperti Telkomsel yang mematikan industri dan kreatifitas musisi Indonesia tidak muncul lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun