Mohon tunggu...
Aisa Rahma Laela
Aisa Rahma Laela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi UNS

Hallo teman-teman!!! Selamat membaca karya saya, semoga bermanfaat. Jangan ragu untuk memberi kritik dan saran, karena sebagai manusia biasa saya butuh evaluasi. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tema Perjuangan Bangsa Indonesia

16 November 2022   20:49 Diperbarui: 16 November 2022   21:35 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KILAS BALIK MASA

Malam berembus melantunkan dusta 

Pijar asa melemah menggoyahkan tombak 

Tak dipungkiri lara menggerogoti jiwa 

Cairah merah mengalir dimana-mana 

Beraroma semangat yang kian bersua 

Netra mendengar Bung Tomo bergelora 

Runcing pistol tak boleh bubarkan massa 

Sekalipun Puputan Margarana terpampang nyata 

Saksi bisu jejak peradaban Indonesia 

Fisik tak cukup diplomasi dirajut 

De yure kian diteguk di meja hijau 

Adu mulut tak sampai 

Adu bacok dilanjutkan 

Agresi militer menguasa 

PDRI Bukittinggi tanda kuasa 

Amarah meletus merebak panas 

Soediiirman mengangkat kepalan 

Gerilya pijarkan ambis 

Tak lagi dengan meja hijau 

Meja bundar diselenggarakan 

Putuskan kedaulatan yang kian mencekam 

Bukti kuasa atas negeri kelapa 

Ikatan sesak mulai mengendur 

Seribu sayang Irian tak digenggaman 

Namun asa panglima tak setumpul tanggul 

Kini...

34 provinsi hasilkan cuan

Bagi satu negara berkembang

INDONESIA

Tak sia darah tertumpah-tumpah 

Tak sia otak mengelupas pias 

Tak sia mulut bengkak bersanggah 

Demi Nusantara

Sang Pulau Kelapa

INDONESIA!!!

oleh : A. R. Laela

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun