KILAS BALIK MASA
Malam berembus melantunkan dustaÂ
Pijar asa melemah menggoyahkan tombakÂ
Tak dipungkiri lara menggerogoti jiwaÂ
Cairah merah mengalir dimana-manaÂ
Beraroma semangat yang kian bersuaÂ
Netra mendengar Bung Tomo bergeloraÂ
Runcing pistol tak boleh bubarkan massaÂ
Sekalipun Puputan Margarana terpampang nyataÂ
Saksi bisu jejak peradaban IndonesiaÂ
Fisik tak cukup diplomasi dirajutÂ
De yure kian diteguk di meja hijauÂ
Adu mulut tak sampaiÂ
Adu bacok dilanjutkanÂ
Agresi militer menguasaÂ
PDRI Bukittinggi tanda kuasaÂ
Amarah meletus merebak panasÂ
Soediiirman mengangkat kepalanÂ
Gerilya pijarkan ambisÂ
Tak lagi dengan meja hijauÂ
Meja bundar diselenggarakanÂ
Putuskan kedaulatan yang kian mencekamÂ
Bukti kuasa atas negeri kelapaÂ
Ikatan sesak mulai mengendurÂ
Seribu sayang Irian tak digenggamanÂ
Namun asa panglima tak setumpul tanggulÂ
Kini...
34 provinsi hasilkan cuan
Bagi satu negara berkembang
Tak sia darah tertumpah-tumpahÂ
Tak sia otak mengelupas piasÂ
Tak sia mulut bengkak bersanggahÂ
Demi Nusantara
Sang Pulau Kelapa
INDONESIA!!!
oleh : A. R. Laela
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI