Press Release Ditresnarkoba Polda Sultra: Wujudkan Kesadaran Bahaya Narkoba

Pada Rabu, 28 Februari 2024, Ditresnarkoba Polda Sultra menyelenggarakan Press Release dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Acara ini menjadi forum penting yang dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, Direktur Ditresnarkoba Polda Sultra, dan Kombespol Iis Kristian, Kabid Humas Polda Sultra, serta dihadiri oleh perwakilan media massa.

AKBP Ardiyanto dalam pidatonya menekankan bahwa narkoba merupakan masalah serius yang mengakibatkan dampak negatif yang sangat merugikan masyarakat, terutama generasi muda. Beliau secara rinci memaparkan upaya yang telah dilakukan Ditresnarkoba Polda Sultra dalam memerangi peredaran narkoba, termasuk pengungkapan kasus dan penangkapan para bandar narkoba yang meresahkan.

Kombespol Iis Kristian menegaskan komitmen kuat Polda Sultra dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Dalam penjelasannya, beliau menguraikan berbagai strategi yang diterapkan, mulai dari patroli rutin, operasi berskala besar, hingga kegiatan penyuluhan yang bertujuan menciptakan pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat.

Jurnalis yang hadir pada acara ini diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar upaya penanganan narkoba di Sulawesi Tenggara. Hal ini memberikan transparansi dan kesempatan untuk memahami lebih dalam langkah-langkah konkrit yang dilakukan oleh kepolisian dalam mengatasi masalah narkoba.

Press Release ini tidak hanya menjadi sarana untuk memberikan informasi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Ditresnarkoba Polda Sultra untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. Dengan pendekatan ini, diharapkan kerjasama yang erat antara pihak kepolisian, media, dan masyarakat dapat menjadi kekuatan utama dalam menekan peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman serta sehat.

Melalui edukasi ini, Ditresnarkoba Polda Sultra berharap masyarakat dapat lebih waspada dan terlibat aktif dalam memberantas peredaran narkoba. Kesadaran kolektif ini dianggap krusial untuk mencapai lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba dan menjaga kesejahteraan bersama.