Mohon tunggu...
Blora Santika28
Blora Santika28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blora santika Pgsd Memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keterampilan sosial dari daniel golamen

19 Januari 2025   08:35 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterampilan sosial adalah salah satu dimensi penting dalam teori kecerdasan emosional (Emotional Intelligence, EI) yang dikembangkan oleh Daniel Goleman. Dalam bukunya yang terkenal, Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ, Goleman menekankan bahwa keterampilan sosial adalah kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, membangun hubungan positif, serta mengelola interaksi sosial dengan cara yang mendukung tujuan bersama dan kesejahteraan pribadi. Keterampilan sosial yang baik sangat mempengaruhi kesuksesan individu dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam hubungan pribadi, pekerjaan, maupun dalam lingkungan sosial yang lebih luas.

Komponen Keterampilan Sosial

Goleman mengidentifikasi beberapa komponen kunci dari keterampilan sosial dalam kerangka kecerdasan emosional, yang di antaranya mencakup:

1. Komunikasi yang Efektif Salah satu aspek paling mendasar dari keterampilan sosial adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan tepat. Ini mencakup kemampuan untuk mendengarkan secara aktif, berbicara dengan cara yang mudah dipahami, serta menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens yang berbeda. Komunikasi yang efektif juga melibatkan keterampilan non-verbal, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, yang sering kali menyampaikan pesan yang lebih kuat daripada kata-kata itu sendiri.

2. Membangun dan Memelihara Hubungan Keterampilan sosial juga mencakup kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang positif dengan orang lain. Individu yang memiliki keterampilan sosial yang baik dapat menjalin hubungan yang penuh rasa percaya, saling menghargai, dan saling mendukung. Dalam konteks profesional, ini berarti kemampuan untuk bekerja dengan rekan-rekan dan atasan dengan cara yang membangun kepercayaan dan kolaborasi.

3. Mengelola Konflik Konflik adalah bagian tak terpisahkan dari interaksi manusia. Keterampilan sosial yang baik meliputi kemampuan untuk menangani konflik dengan cara yang konstruktif dan positif. Ini berarti mendengarkan kedua belah pihak, menemukan titik temu, dan menyelesaikan masalah tanpa merusak hubungan. Individu yang mahir dalam mengelola konflik dapat menjaga suasana hati tetap positif bahkan dalam situasi yang penuh ketegangan.

4. Empati Sebagai bagian integral dari kecerdasan emosional, empati berperan besar dalam keterampilan sosial. Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, serta menanggapi kebutuhan mereka dengan cara yang mendukung dan sesuai. Individu yang empatik lebih mudah membangun hubungan yang kuat dan harmonis karena mereka dapat memahami perspektif orang lain dan menunjukkan perhatian terhadap perasaan mereka.

5. Kerja Sama dan Kolaborasi Dalam banyak situasi, keterampilan sosial juga melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dalam kelompok. Kolaborasi yang baik memerlukan kemampuan untuk berbagi ide, bekerja menuju tujuan bersama, dan menyelesaikan masalah secara kolektif. Kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah keterampilan penting yang mendukung kinerja tim secara keseluruhan dan meningkatkan hasil yang dicapai.

Manfaat Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial yang baik membawa banyak manfaat, baik di dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dalam dunia kerja, keterampilan sosial dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk bekerja dalam tim, berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan, serta mengelola stres dan konflik secara efektif. Orang yang memiliki keterampilan sosial yang baik cenderung lebih mudah membangun jaringan profesional dan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil dalam karir mereka.

Di luar dunia kerja, keterampilan sosial juga sangat penting dalam kehidupan pribadi. Kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan teman, keluarga, dan pasangan dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi stres. Individu dengan keterampilan sosial yang baik lebih mungkin memiliki hubungan yang stabil dan mendukung, yang berkontribusi pada kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Kesimpulan

Keterampilan sosial adalah elemen penting dalam kecerdasan emosional yang sangat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengelola hubungan secara efektif. Dengan keterampilan sosial yang baik, seseorang dapat membangun komunikasi yang efektif, mengelola konflik, dan bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks, keterampilan sosial menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun