Mohon tunggu...
Blora Santika28
Blora Santika28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blora santika Pgsd Memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran konflik psikomososial dalam pembentukan identitas prespektif erik erikson

19 Januari 2025   07:19 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun, jika remaja tidak dapat menyelesaikan konflik ini, mereka mungkin merasa bingung dan terpecah-pecah, yang mengarah pada ketidakpastian dan perasaan tidak puas dalam kehidupan dewasa mereka. Ketidakmampuan untuk menemukan identitas yang stabil dapat mengakibatkan gangguan dalam hubungan sosial dan kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan dewasa.

Kesimpulan

Konflik psikososial, seperti yang dijelaskan oleh Erik Erikson, memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas seseorang. Setiap tahap perkembangan membawa tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kematangan sosial dan psikologis. Konflik seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, dan identitas berkontribusi pada bagaimana individu membangun konsep diri mereka dan berinteraksi dengan dunia sosial mereka. Penyelesaian yang sehat dari konflik-konflik ini akan memperkuat identitas yang kokoh, sementara kegagalan dalam mengatasi konflik dapat menyebabkan kebingungan identitas yang berlanjut hingga dewasa. Oleh karena itu, pemahaman tentang teori psikososial Erikson sangat penting dalam mengidentifikasi dan mendukung individu dalam perjalanan perkembangan mereka menuju identitas yang sehat dan seimbang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun