Mohon tunggu...
Blora Santika28
Blora Santika28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blora santika Pgsd Memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh zona perkembangan proksimal dan tahapan perkembangan kognitif dalam teori vygotsky dan piagat

19 Januari 2025   06:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Anak mulai dapat berpikir secara abstrak, logis, dan sistematis, serta dapat memecahkan masalah yang lebih kompleks tanpa tergantung pada pengalaman langsung.

Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan mereka dan bahwa setiap tahap perkembangan harus dicapai sebelum anak dapat bergerak ke tahap berikutnya. Piaget melihat perkembangan kognitif sebagai hasil dari proses adaptasi melalui asimilasi (mengintegrasikan pengalaman baru ke dalam struktur kognitif yang ada) dan akomodasi (mengubah struktur kognitif untuk menyesuaikan dengan pengalaman baru).

Perbandingan dan Pengaruh Keduanya

Baik Vygotsky maupun Piaget mengakui bahwa perkembangan kognitif melibatkan proses aktif, tetapi mereka menekankan aspek yang berbeda. Vygotsky lebih fokus pada pengaruh sosial dalam perkembangan kognitif, sedangkan Piaget lebih menekankan pada tahapan internal yang dijalani anak seiring berjalannya waktu.

Pengaruh ZPD dalam konteks Vygotsky menunjukkan bahwa lingkungan sosial yang mendukung, seperti bantuan orang tua, guru, atau teman sebaya, sangat penting dalam mempercepat perkembangan kognitif anak. Sementara itu, Piaget berfokus pada tahapan yang dilalui anak secara individual, tanpa terlalu menekankan pada pengaruh eksternal. Meskipun demikian, kedua teori tersebut dapat digabungkan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana anak belajar dan berkembang.

Dalam praktiknya, kedua konsep ini dapat diterapkan bersama-sama. Misalnya, seorang guru dapat mempertimbangkan ZPD dalam merancang kegiatan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa menurut Piaget. Dengan memberikan dukungan yang tepat dalam ZPD, guru dapat membantu siswa melewati tantangan dalam setiap tahap perkembangan kognitif mereka.

Kesimpulan

Konsep zona perkembangan proksimal oleh Vygotsky dan tahapan perkembangan kognitif oleh Piaget menawarkan pandangan yang berbeda tetapi saling melengkapi tentang bagaimana anak berkembang. Vygotsky menekankan pentingnya dukungan sosial dalam mencapai potensi maksimal, sementara Piaget menggambarkan perkembangan kognitif sebagai serangkaian tahap yang berlangsung secara alami. Gabungan dari kedua teori ini memberikan wawasan yang lebih kaya tentang bagaimana faktor internal dan eksternal berinteraksi untuk mendukung perkembangan sosial dan kognitif anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun