Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non ASN: Realita atau Sekedar Gimmick?

Sedangkan bagi guru yang berstatus non-ASN selama ini yang sudah menerima tunjangan profesi guru mendapatkan sebesar Rp.1,5 juta yang biasa dibayarkan pertriwulan. Bila menjadi Rp.2 juta ada selisih kenaikan sebesar Rp.2 juta yang bakal diterima mulai bulan Januari 2024. 

Realitanya, bagi guru yang sudah menerima tunjangan profesi selama ini, tidak ada penambahan apa-apa. Hanya ada penambahan Rp.500 ribu bagi guru non-ASN yang biasanya mengajar di sekolah swasta berada di bawah naungan yayasan. 

Tapi apapun itu, sebagai guru kita tetap bersyukur dengan rejeki yang telah diberikan, baik mengalami kenaikan ataupun tidak. Bagi guru yang baru menerima pertama kali tunjangan profesi guru, karena sudah menerima sertifikat pendidik. Boleh jadi ada kenaikan kesejahteraan guru, dari belum sertifikasi, tahun depan sudah sertifikasi. Otomatis berhak mendapatkan Tunjangan profesi guru.

***

Apakah pengumuman pidato di hari guru nasional yang didengar seluruh guru, yang menyambutnya penuh dengan riang gembira, bahkan sampai menitikkan air mata karena terharu, realita atau gimmick?.

Silahkan Bapak-Ibu, pembaca kompasianer yang budiman berkomentar di kolom komentar yang ada di artikel ini. Secara pribadi, saya tidak menarik sebuah kesimpulan. Selamat Hari Guru nasional (HGN) yang ke-30 dan HUT PGRI yang ke-79. Guru hebat, Indonesia kuat.